HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Rusmin Abdul Gani harap Musyawarah Wilayah (Muswil) KAHMI Sulawesi Tenggara (Sultra) berjalan lancar dengan mengedepankan asas musyawarah dan landasan konstitusi.
Menurut Rusmin Abdul Gani yang akrab disebut RAG, muswil KAHMI menjadi tempat lahirnya gagasan terbaik untuk kepentingan besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) secara khusus dan masyarakat secara umum.
“Selain itu, muswil KAHMI adalah wadah silaturahmi dan kekeluargaan tanpa kepentingan kelompok yang dapat merusak kepentingan besar KAHMI,” kata RAG, Senin 5 September 2022.
Presidium majelis daerah Konsel tahun 2017-2022 itu, meminta peserta KAHMI Sultra mengedepankan gagasan sebagai parameter serta mengedepankan asas kekeluargaan dan musyawarah dalam setiap lahirnya putusan di muswil KAHMI Sultra.
“Setiap peserta dengan berbagai latar belakang harus lebih mengedepankan asas kekeluargaan dan musyawarah untuk memutuskan sesuatu, tentunya dengan landasan konstitusi dan penuh kearifan,” jelasnya.
Lebih lanjut, KAHMI Sultra harus hadir untuk membesarkan HMI secara khusus dan juga kepentingan bangsa yang lebih besar. KAHMI Sultra juga harus mampu menciptakan momentum tidak hanya hadir disaat momentum politik.
Selain itu, RAG menekankan tentang pentingnya pengurus KAHMI Sultra hadir menjembatani kepentingan kader dan organisasi. Bukan menjadikan KAHMI sebagai alat kepentingan pribadi maupun kelompok tertentu.
“Tidak boleh ada kepentingan pribadi maupun kelompok yang merusak kepentingan besar KAHMI Sultra secara organisasi sebagai wadah silaturahmi sesama kader HMI,” tekannya.
Untuk diketahui, pembukaan muswil KAHMI Sultra resmi dibuka Sabtu 3 September 2022 lalu di salah satu Hotel yang ada di Kota Kendari. Sebanyak 17 pengurus wilayah Kabupaten/kota se-Sultra hadir dan menjadi peserta muswil kali ini.
Laporan : Redaksi
