HARIANKENDARI.COM, Kendari : Diskusi Santai yang menghadirkan Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Nikel Indonesia (APNI) Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna dan para pelaku usah pertambangan di sultra di gelar Rabu (19,5,2022)
Selain di hadiri oleh Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna selaku Ketua Umum APNI, dalam kegiatan tersebut juga Hadir
Komjen.Pol (Purn) Drs.Setyo Wasisto, Ketua Dewan Pengawas, Irjen Pol (Purn). Sukma Edi Mulyono Dewan Pengawas, Meidy Kartin Lengkey Sekretaris Umum APNI, dan Pelaku usaha pertambangan .
Di pandu oleh moderator Meidy Katrin Lengkey (Sekretaris Jenderal APNI) memberikan kesempatan kepada ketua APNI untuk memaparkan perjuangan panjang para inisiator APNI sampai hari ini APNI hadir mendukung kebijakan dan program pemerintah di sektor pertambangan.
“Peran APNI dalam usaha pertambangan yaitu mendukung kebijakan dan program pemerintah serta menampung semua permasalahan-permasalahan untuk memberikan solusi dlm penyelesaian sehingga dapat bersinergi dengan Pemerintah, Pengusaha dan masyarakat”
Lebih lanjut APNI mendukung dibukanya pembangunan smelter bagi pihak asing di sektor hilir, namun harus didorong agar keberadaan industri hilir turut memberikan kontribusi pendapatan untuk masyarakat dan Negara. Apabila ada kendala maupun permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha pertambangan, dapat menyampaikan melalui via WhastApp maupun surat resmi ke APNI Pusat, sebagai bahan masukan untuk ditindak lanjuti.
“Pelaku usaha pertambangan harus memahami Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di sektor pertambangan secara maksimal agar dalam proses pertambangan tidak menimbulkan polemik hukum yang dapat merugikan usaha dan masyarakat. (tutupnya)
Laporan : Iksan
