Harian Kendari

Ketua Serikat Nelayan NU Sultra Laode Serukan Harmonisasi Pasca Pemilu

HarianKendari.com – Proses Pemilihan Umum (Pemilu) telah selesai diselenggarakan dan kini memasuki tahapan rekapitulasi penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Momen saat ini menjadi perhatian serius di tengah-tengah masyarakat yang kerap timbul isu provokasi pemecah bangsa.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk cerdas dalam memilah informasi yang dapat menimbulkan kegaduhan. Terlebih bagi masyarakat yang mempunyai perbedaan pandangan dalam memilih kandidat saat Pemilu.

Melalui ajakan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) yang diserukan oleh Ketua Serikat Nelayan Nahdatul Ulama (NU) Sulawesi Tenggara (Sultra), Laode Ali Musafar, pada Kamis 29 Februari 2024.

Diharapkan masyarakat tetap menjaga kerukunan dan ketertiban pasca Pemilu tahun 2024.

“Mari bersama-sama ciptakan situasi yang aman dan damai di Sulawesi Tenggara,” ajak Musafar.

Ia bilang, meski berbeda pilihan pada Pemilu masyarakat tetap harus menjaga kedamaian dan mempercayakan kepada penyelenggara dalam menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu.

“Sekarang ini kita sama-sama menunggu hasil penghitungan suara dari pihak KPU. Untuk itu saya juga mengimbau kepada siapa pun yang terpilih agar tetap menjaga situasi Kamtibmas di antara kita,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Musafar juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga hubungan silaturahmi meski berbeda pilihan.

“Jangan terprovokasi dengan isu ataupun berita yang menganut unsur provokasi yang dapat mengakibatkan perpecahan dan memutuskan silaturahmi,” pungkasnya.