HARIANKENDARI.COM,BUTON UTARA –
Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Buton Utara (Butur) Sulawesi Tenggara (Sultra) angkat bicara usai beredarnya pemberitaan mengenai seorang oknum anggota kepolisian asal Butur yang diduga pukul organ intim pacar hingga keguguran.
Kapolres Butur, AKBP Herman Setiadi, melalui Kasi Humas R. Sarira,mengatakan terkait tindak lanjut penanganan kasus dari aduan pelapor inisial NS terhadap Briptu MS masih sementara penyelidikan.
“Saat ini perkembangan kasus tersebut masi ditahap penyelidikan, penyidik masi mengumpulkan bukti-bukti atas pemeriksaan saksi dan juga membutuhkan keterangan ahli,” ungkap R. Sarira dalam konverensi Persnya di Aula Polres Butur, Senin, 12/06/2023
“setelah pemeriksaan saksi-saksi dan saksi ahli, nantinya akan dilakukan gelar perkara lalu ditingkatkan ke tahan Penyidikan,” tambahnya
Lebih lanjut, Berdasarkan data yang ada bahwa pada tanggal 2 Mei 2023 masuk aduan tersebut.
“Sampai sekarang penyelidikan masih dilakukan oleh Satreskrim bekerja sama dengan bagian Propam polres Butur berdasarkan SOP,” ujarnya
Menurut Dia, Penyidik selalu memberikan informasi perkembangan kepada pihak keluarga pelapor terkait penanganan kasus tersebut.
“Walaupun dia dalam hal ini Briptu MS sebagai anggota kepolisian, kami tetap bekerja secara profesional dan akan diperlakuan sama didepan hukum,” tegasnya
Sementara itu, Kasi Propam Polres Butur Sukirman, S.Si menambahkan Berdasarkan aduan yang diterima dari pihak pelapor sudah lakukan tindak lanjut dan proses penyelidikan.
“Sebagai langkah tegas kami, saat ini yang terduga pelaku telah dilakukan pemindahan dan penahanan,” pungkasnya
“Yang jelasnya kasus ini sedang ditangani baik itu Pidananya maupun kode etik disiplinnya,” tutupnya
