Harian Kendari

Penyebarangan Amolengo Padat Tak Beraturan, ini Penyebabnya

HarianKendari.com, Konsel – Jelang hari raya Idulfitri, Pelabuhan Amolengo Kabupaten Konawe Selatan dipadati masyarakat yang hendak Mudik atau pulang ke kampung halaman.

Lonjakan penumpang menimbulkan kemacetan dan antrian yang tidak beraturan. Salah satu staff operasional kapal laut yang enggan disebutkan namanya, menyampaikan, panjangnya antrian itu telah terjadi semenjak beberapa hari yang lalu. Kepadatan itu diakibatkan tidak teraturnya antrian yang ada, dikarenakan tidak berjalannya tugas dan fungsi otoritas pelabuhan.

“Sebenarnya yang mestinya mengatur baiknya itu adalah pihak syahbandar pelabuhan, hanya saja dalam kondisi ini, tugas dan fungsinya tidak berjalan baik,” ungkapnya saat diwawancarai awak media, pada Rabu (19/03/23).

Diketahui, Otoritas Pelabuhan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian, dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan yang diusahakan secara komersial.

Namun, yang terjadi di pelabuhan Amolengo Konawe Selatan bertolak belakang dengan tugas dan fungsi tersebut. Ruang gerak dari pengguna jasa dibebas luaskan hingga pos tiga. Hal itu membuat para penumpang kapal yang hendak turun tak mendapatkan akses jalan karena penumpang yang akan menumpangi kapal padat ramai di depan pintu kapal.

“Itu tugas otoritas pelabuhan, yang membuat jalur agar ruang gerak pengguna jasa saat kapal bersandar dan bongkar muatan aman dan lancar,” jelasnya.

“Kalau seperti kejadian yang tadi, setengah, baik pengguna jasa yang mau lewat sangat kesusahan, kasian bayi dan anak kecil,” tambah keluhnya.

Menurutnya, ini bukan tugas dan fungsi aparat keamanan, tetapi tanggungjawab otoritas pelabuhan untuk membuat jalur dan mengatakan akses jalan pengguna jasa.

Hingga berita ini naik, pihak wartawan masih mencoba menghubungi pihak otoritas pelabuhan atau syahbandar Amolengo.

Laporan : Redaksi