HarianKendari.com, Kendari – Baru-baru ini, viral di media sosial soal postingan salah satu akun Facebook dengan nama akun Ali Alaudin, disosial media tentang dugaan penghinaan salah satu suku di Sulawesi Tenggara.
Tak hanya itu, dalam sebuah penelitian skripsi seorang mahasiswa di Universitas Muhamadiyah Makassar, juga ditengarai berisikan kalimat yang kurang menyenangkan bagi masyarakat suku Tolaki Sulawesi Tenggara.
Menyikapi itu, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa, menghimbau masyarakat Tolaki di Sulawesi Tenggara, agar tidak terprovokasi.
Ia menyampaikan, telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, baik itu Mabes Polri, Kapolda Sultra dan TNI.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi, tidak ada gerakan tambahan, kita telah mendapatkan jaminan bahwa pelaku telah di amankan oleh apart kepolisian,” ujarnya dalam video yang diterima awak media harianKendari, Selasa (11/04/23) malam.
Kerry juga mengatakan, telah ada perwakilan Ormas, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna penanganan masalah tersebut.
Ia juga mengingatkan, khususnya masyarakat Konawe agar tidak melakukan aksi-aksi yang dapat memicu perpecahan di masyarakat dan memercayakan penyelesaian masalah tersebut kepada aparat TNI-Polri.
“Mari kita beri kepercayaan kepada pihak aparat dalam menyelesaikan masalah tersebut, besok jam 10 kita telah diterima oleh Kapolda Sultra untuk berdialog perigal penanganan masalah kali ini,” bebernya.
Laporan : Redaksi
