Jakarta – Perhelatan pesta demokrasi yang akan berlangsung 2024 mendatang akan membawa kompetisi yang sengit dikalangan politisi baik incumben maupun pendatang baru, dimana tokoh-tokoh akan bertarung memperebutkan kursi empuk di Senayan.
Jejak-jejak akan menjadi cerita menjadi sebuah rujukan dalam pengambilan keputusan bagi konstituen-konstituen yang mempunyai nalar perubahan.
Banyak hal yang menjadi inspirasi untuk duduk di kursi Senayan yaitu dengan hak aspirasi yang disiapkan oleh negara untuk daerah pemilihan masing-masing Aggota DPR sesuai komisi masing-masing.
Salah satu sosok dan dibutuhkan yang menyalurkan aspirasinya adalah Anggota DPR RI Dapil Sultra Komisi X, Dra.Hj. Tina Nur Alam, MM.
Hal ini mendapatkan respon baik dikalangan masyarakat Sultra. Khususnya para milenial yang akan dan sedang menempuh pendidikan.
Tina Nur Alam, menggelontorkan Aspirasinya berupa beasiswa kepada Mahasiswa yang setiap tahunnya, ratusan orang yang kini berjumlah 3000 penerima manfaat dengan membagi wilayah penempatan mahasiswa yaitu Wilayah Sultra dan wilayah Jabodetabek.
Dimana untuk wilayah Jabodetabek terdiri dari beberapa Universitas Negeri maupun Swasta yang kini tinggal di Camp.Pemuda Rawamangun
Irjal Ridwan koordinator Penerima Beasiswa Aspirasi Tina Nur Alam mengatakan Mahasiswa asal Sultra didatangkan dari semua Kab/Kota di Sulawesi Tenggara disatukan disini dan dibimbing untuk menjadi sarjana yang punya kompetensi dibidang masing-masing.
Irjal bercerita, dirinya tidak menyangka akan mengecam pendidikan di Ibu Kota Indonesia, pasalnya para masyarakat Sultra mendambakan studi di luar kota Kendari. Hasil keilmuan yang didapatkan akan diabdikan ke daerah Sulawesi Tenggara.
“Kami semua tidak pernah bermimpi untuk sampai di Jakarta tapi berkat aspirasi ini kami semua bisa menunjukan bahwa anak Sultra bisa mendapatkan kesempatan yang orang lain belum tentu mendapatkannya,” ceritanya pada awak media di Jakarta, Sabtu (01/04/23).
Tak lupa ita mengucapankan terimakasihnya kepada Tina Nur Alam, sebab kata Irjal, melalui beasiswa yang didapatkan dirinya mampu bersaing dengan masyarakat luar Sultra dan mendapatkan hak pendidikannya.
“Terimakasih untuk rang tua kami tiada henti-hentinya kepada Ibu Tina, Doa kami akan selalu bersama Ibu Tina dan keluarga walau kami tidak perna ketemu langsung tapi kami yakin Ibu Tina masih memikirkan kami disini,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi
