HarianKendari.com, MUBAR – Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kabupaten Muna Barat, di segel dua orang yang bekerja sebagai tenaga honorer, Senin (27/03/23).
Keduanya inisial LA dan LH nekat menyegel kantor tersebut karena kecewa akibat menerima informasi telah di berhentikan sebagai tenaga honorer.
“Penyegelan dilakukan dengan menggunakan potongan kayu papan dan batang kayu yang dipaku melintang dan menyilang pada pintu masuk Kantor PTSP Kabupaten Muna Barat,” ujar Kapolsek Lawa Ipda Suratman.
Semula, LA mendatangi kantor PTSP guna menerima Honor pada bulan Januari – Maret 2023, tetapi setibanya di lokasi, dirinya malah di beri informasi oleh temanya bahwa ia dikeluarkan dari daftar Tenaga Honorer.
“LH pun juga melakukan penyegelan disebabkan karena adanya informasi yang dia dapat bahwa dia telah di keluarkan dari daftar Tenaga Honorer di Dinas PTSP Kabupaten Muna Barat, Tahun Anggaran 2023,” terangnya.
Buntut aksi penyegelan tersebut, dilakukan media antara pihak PTSP dan pelaku penyegelan. Kepala Dinas PTSP Muna Barat, La Ode Hanafi menyampaikan, Tidak ada pengeluaran tenaga honorer di Dinas yang dipimpinnya.
Ia juga menjelaskan, terkait aksi penyegelan tersebut, bagi pelaku masih memiliki ruang untuk melanjutkan karier di Dinas PTSP.
“Tinggal menghadap di Sekertaris Dinas. Untuk di Tahun Anggaran 2023 Kepala Dinas tetap SK kan untuk di usulkan pembayaran Insentifnya/Honor,” tutupnya.
Laporan : Redaksi
