Harian Kendari

Pemuda Kota Kendari Tolak Keras Hadirnya Perilaku LGBT di Kota Lulo

HarianKendari.com, Kendari – Puluhan Pemuda di Kota Kendari Sulawesi Tenggara menolak dan mengutuk keras perilaku Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT).

Perilaku LGBT ini merupakan perilaku menyimpang, melanggar aturan norma agama dan budaya. Kemunculan ini sendiri mendapat reaksi dari para pemuda kota Kendari. Mereka menilai perilaku tersebut sangat bahaya bagi generasi bangsa.

Menurut salah satu pemuda kota Kendari, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat sepanjang tahun 2022, jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kota Lulo mencapai 272 kasus, kaum laki suka laki (LSL) menjadi salah satu klaster penyumbang kasus.

“Deklarasi dan tanda tangan bersama tolak LGBT ini kami lakukan sebagai bentuk perlawanan untuk memerangi LGBT terutama di kalangan remaja,” ujar Ervan Firmansyah salah seorang pemuda Kota KendariKendari pada awak media, Selasa, (07/03/23).

Senada dengan itu, salah seorang pemuda Kota Kendari, Renaldy juga menerangkan, gerakan menolak LGBT ini mesti di mulai dari lingkungan kecil dan melibatkan berbagai unsur masyarakat.

“Jadi deklarasi ini sebagai salah satu upaya pencegahan dari kami generasi dan memberi tahu kepada para remaja jangan ikut-ikutan LGBT,” ujar Renaldy.

Ia pula mengajak masyarakat kota Kendari untuk serius menyikapi isu LGBT. Sebab perilaku ini dapat membahayakan sanak keluarga, anak cucu dan bangsa sendiri.

“Kita harus lawan bersama penyakit menular ini agar kita bisa terhindar dan tidak melakukan tindakan berbahaya bagi generasi kami,” tambahnya.

Laporan : Redaksi