Kendari – Pemilihan umum merupakan pesta demokrasi Indonesia yang perlima tahun diselenggarakan. Pada beberapa tahun terakhir, memasuki tahun politik banyak isu yang bertebaran dan berpotensi merusak keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Gangguan itu mesti diwaspadai agar pemilu dan pilkada berlangsung lancar
Seperti tahun sebelumnya, panggung pemilu legislatif dan eksekutif tahun ini kembali diramaikan sejumlah kadindat khususnya Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Masing-masing kandidat memulai manuver politiknya, bercengkrama dengan masyarakat, salah satunya melalui sosial media.
Pada tahun Politik, potensi kerusuhan sangat besar, hal itu biasanya terjadi akibat maraknya isu hoax yang berpetebaran dan dapan merusak kondusifitas daerah.
Sebab itu, Wakil ketua II Dewan pengurus pusat LA Center, Jaya Bakti mengimbau kepada semua pengurus DPP, DPC serta anak cabang LA Center agar turut serta menjaga Ketentraman jelang Pesta Demokrasi.
Jaya Bakti juga menyampaikan, agar seluruh pengurus DPP LA Center, DPC LA Center dan pengurus anak cabang LA Center di Sultra, bersinergi bersama TNI-Polri guna menjaga ketentraman keamanan dan ketertiban menjelang pesta demokrasi 2024.
“Saya yakin kita bersama dengan jajaran Kepolisian Sultra serta jajaran TNI KOREM 143/Halu Oleo dapat menjalankan amanah untuk menyukseskan pesta demokrasi 2024,” ujar Jaya Bakti, saat di wawancara di ruangan kerjanya, Selasa (31/1/2023).
Kata Wakil II Dewan Pengurus Pusat LA Center ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra agar tidak cepat terprovokasi oleh isu-isu yang sifatnya hoax yang bertujuan untuk memecah belah bangsa yang kita cintai ini.
“Semoga himbauan ini bisa menjadi perhatian kita bersama untuk menjaga kamtibmas bersama Polda Sultra,” jelasnya
