Harian Kendari

Presma UHO Himbau Mahasiswa Jaga Kondusifitas Kampus

HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) merupakan perguruan tinggi negeri di Kota Kendari Sulawesi Tenggara. Dilansir dari Wikipedia UHO berdiri tahun 1964 sebagai perguruan tinggi swasta filial dari Universitas Hasanuddin Makassar. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 37 tahun 1981 UHO secara resmi menjadi perguruan tinggi negeri ke 42 di Indonesia, tepatnya pada 19 Agustus 1981.

Kampus UHO juga merupakan salah satu kampus tertua di Sulawesi Tenggara, dengan segala macam konflik yang hadir didalamnya. Sebagai Universitas yang memiliki mahasiswa terbanyak se-Sultra ini, UHO seringkali turut andil dalam isu-isu daerah hingga nasional.

Pergesekan isu ini pun seringkali menjadi bumerang tersendiri bagi nama baik kampus dan mahasiswa. Olehnya itu, Presiden Mahasiswa Universitas Haluoleo, Abdullah Alhayad Arafah menghimbau agar para masyarakat civitas akademika UHO senantiasa menjaga kondusifitas kampus tercinta.

Saat ini menurutnya, UHO dalam kondisi yang aman dan damai tanpa adanya gesekan politik yang dapat merusak kamtibmas Kampus. Dirinya juga mengingatkan agar selalu berhati-hati, karena kondisi seperti ini berpotensi dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang dapat merusak citra universitas.

“Saat ini kampus kami aman-aman saja, tetapi tidak menutup kemungkinan kita juga lengah karena kejahatan bisa hadir karena adanya kesempatan,” ungkapnya saat diwawancarai awakmedia di Kampus Uho, Minggu (29/01/23).

Dirinya juga menghimbau kepada seluruh mahasiswa agar jangan mudah terprovokasi. Sama seperti persoalan konflik dua fakultas yang lalu, kata dia ditengarai oleh oknum yang memiliki kepentingan individu untuk memecah belah kampus.

“Marilah kita bersama-sama berdiskusi, berkoordinasi, baik antra individu maupun antara kelembagaan,” ujarnya.

Ia pula mengingatkan kepada mahasiswa, jangan mudah percaya orang lain, pasalnya UHO memasuki masa pembayaran UKT. Banyak calo pembayaran yang seringkali merugikan mahasiswa.

“Jangan mudah percaya orang kecuali keluarga, banyak calo utamanya pada musim pembayaran UKT, mahasiswa mesti berfikir kritis dan jangan mudah terpengaruh,” pungkasnya.