HARIANKENDARI.COM, WAKATOBI – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo rencananya bakal menghadiri perayaan Hari Nusantara di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara pada 13 Desember 2022 mendatang.
Hari Nusantara merupakan perwujudan dari Deklarasi Djoeanda yang dicetuskan pertama kali oleh Ir. H. Djoeanda pada tanggal 13 Desember 1957. Deklarasi ini menegaskan bahwa Republik Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap perairan antar pulau.
Jelang kedatangan Presiden RI, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman melakukan survei kesiapan pemerintah daerah (Pemda) setempat.
“Survei ini untuk kegiatan pelaksanaan hari Nusantara dan kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah kira-kira pada hari H nya nanti diharapkan puncak acaranya kita bisa betul-betul menampilkan atau menunjukkan bahwa memang tidak salah memilih Wakatobi,” kata Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman kepada awak media saat melakukan kunjungan di Wakatobi, Kamis (10/11/2022) lalu.
Kasman menuturkan, pihaknya akan memastikan kematangan pemda terkait persiapan menyambut Jokowi. Ia juga meminta pemda benar-benar mengeksplor potensi yang dimiliki daerah Wakatobi, olehnya itu ia juga menyatakan pihaknya akan berpartisipasi dalam hal bagaimana meningkatkan perekonomian di Wakatobi.
“Disamping dari sisi pemerintah daerah yang akan betul-betul mengeksplor potensi yang mereka miliki. Kami dari TNI AL akan berpartisipasi tentunya dalam hal bagaimana meningkatkan perekonomian di Wakatobi,” tutur Kasman.
Dirinya berharap, pemilihan daerah Wakatobi sebagai tuan rumah perayaan Hari Nusantara dapat meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat setempat.
“Wakatobi ini negeri yang kaya, negeri yang subur dan Inshaallah masyarakat Wakatobi ini menjadi rakyat yang sejahtera itu harapan kami,” harap Kasman.
Sementara itu, Bupati Wakatobi, Haliana membeberkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait beberapa fasilitas yang harus segera dilengkapi.
“Yang kita sudah lakukan kemarin termasuk bagaimana memantapkan lagi di wilayah marina, pelabuhan pangulu belo kemudian juga dari PU, terus penguatan jaringan untuk komunikasi kita mintakan ke kementerian Kominfo, kemudian juga untuk listrik supaya menjelang pelaksanaan itu tidak ada pemadaman sampai selesai pelaksanaannya itu kita sudah mintakan ke PLN dan hal-hal lainnya,” beber Haliana.
Laporan : Slt
