HARIANKENDARI.COM,KENDARI – Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Pemda Mubar) didesak turun tangan menangani masalah banjir yang terjadi di Desa Kusambi, Kecamatan Kusambi.
Pasalnya, banjir yang terjadi di desa tersebut membuat warga sekitar panik, apalagi ruas jalan terisolir bahkan air masuk dan menggenangi rumah warga.
Salah seorang warga bernama Wa Nuhima mengatakan, curah hujan di Kabupaten Muna Barat khususnya di Desa Kusambi tidak menentu. Namun, sore tadi (Selasa, 1/11/2022) air meluap dan masuk di dalam rumah. Barang-barang berharga pun nyaris terendam air.
“Dia masuk dalam rumah, makanya kita langsung angkat barang-barang ini di tempat tinggi,” ujarnya dalam sambungan telpon.
Atas insiden banjir yang kerap kali terjadi di lokasi itu, dia berharap agar Pemdes Kusambi dan Pemda Mubar tidak tutup mata atas peristiwa itu. Dia khawatir, jika pemerintah lambat bergerak, maka banjir susulan akan terus terjadi dan menggenangi lokasi itu.
Menanggapi hal itu, Kepala Desa Kusambi, Ruslan saat dikonfirmasi membenarkan lokasi tersebut seringkali menjadi langganan banjir saat hujan turun. Apalagi, semenjak adanya pembuangan timbunan tanah di belakang rumah warga, yang diduga dilakukan oleh pihak kontrakto tertentu, air hujan makin meluap dan masuk di kawasan rumah warga.
“Sumber airnya galian dari ulah kontraktor,” katanya.
Kendati demikian, lanjut Ruslan, Pemdes Kusambi telah melaporkan kejadian itu di Pemda Mubar. Katanya, Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri telah memerintahkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mubar untuk meninjau lokasi tersebut.
“Sudah ada respon dari Pak Bupati (Bahri), akan segera ditindaklanjuti oleh BPBD Mubar,” pungkasnya.
Reporter : Abdul
