Harian Kendari

Guru MAN 1 Kendari Meninggal Dunia Usai Pasang Pukat di Teluk Kendari

Evakuasi Korban. Foto : Basarnas Kendari

HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Seorang guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari Lambolosi meninggal dunia usai memasang pukat di sekitar Teluk Kendari pada Minggu kemarin.

Mulanya, ia bersama rekannya yang juga seorang PNS guru di SMA 9 Kendari memasang pukat di sekitar Teluk Kendari menggunakan longboat tetapi tak kunjung pulang ke rumah.

Menurut salah satu rekan korban, Abidin menyampaikan korban senang menangkap ikan, aktifitas itu sudah dilakoni selama 10 tahun.

“Mereka ini menyulu memang, hanya sekedar hobi. Sudah mau 10 tahun mereka menjala terus dua orang,” ujar Abidin, rekan korban saat ditemui.

Melalui keterangan rilis Basarnas Kendari, diketahui kedua korban tersebut dikabarkan hilang di perairan Teluk Kendari, hal itu diketahui usai keluarga salah satu korban melaporkan Guru MAN 1 Kendari tersebut tak kunjung pulang dari laut.

Usai menerima laporan tersebut, tim rescue Basarnas Kendari menurunkan timnya dan mencari korban, hasilnya kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Korban atas nama Herman ditemukan meninggal dunia di depan Kawasan Water Sport Kendari,” ungkap Humas Basarnas Kendari Wahyudi

Sementara itu, kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, guru MAN 1 Kendari ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi penemuan korban pertama. Sedangkan longboat yang digunakan di temukan tidak jauh dari penemuan korban pertama.

“Korban kedua ditemukan An. Lombosi 51 tahun dalam keadaan Meninggal dunia selanjutnya korban dievakuasi ke rumah duka di Nanga-nanga Kecamatan Kambu Kota Kendari,” tuturnya

Laporan : Redaksi