HARIANKENDARI.COM, KOLTIM – Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sebab itu, Direktorat Intelkam Polda Sultra gandeng tokoh masyarakat Desa Taosu Kecamatan Poli-Polia Kabupaten Kolaka Timur guna tangkal paham radikalisme.
Dir Intelkam Polda Sultra, melalui Kanit 2 Subdit 4 Dit Intelkam Ipda Andi Amran menyampaikan, kegiatan pencegahan paham radikal dan terorisme sangat bermanfaat untuk menumbuhkan pemahaman masyarakat tentang bahaya dari radikalisme dan terorisme tersebut.
“Kegiatan ini untuk mensosialisasikan soal pentingnya bahaya paham radikalisme dalam masyarakat, pasalnya itu dapat memecah belah kesatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Lanjut, ia juga menuturkan, kondisi nilai-nilai bangsa saat ini telah mengalami degradasi akibat pengaruh muculnya dahan atau gerakan radikal, bahkan sejumlah aliran atau ideologi kelompok radikal ingin meruntuhkan Pancasila.
Olehnya itu ia menyampaikan, guna mencegah paham radikalisme berkembang di masyarakat merupakan tanggungjawab bersama semua elemen baik dari aparat keamanan maupun tokoh masyarakat.
“Peran kita semua terutama dikalangan pemuda sangat penting untuk melawan atau menolak munculnya paham radikalisme dan terorisme,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi
