Harian Kendari

Guna Tangkal Radikalisme dan Terorisme, Polda Sultra Beri Sosialisasi ke Pengurus Masjid

HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya paham tersebut berpotensi besar memecah belah bangsa dan kesatuan negara, bahkan parahnya dapat berujung pada Perang saudara.

Seringkali paham radikalisme ini bertopeng agama, sehingga memunculkan disintegrasi isu yang memicu polemik di masyarakat. Sebab penggiringan oponi memakai lebel agama sangat berbahaya dan dapat memecah belah kehidupan sosial.

Menyikapi soal itu, Dir Intelkam Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna, SH., MH melalui Kasubdit IV Ditintelkam Polda Sultra Akbp Selphanus Eko. WN, A.Md melakukan giat sosialisasi kepada masyarakat dengan melibatkan pengurus Masjid diwilayah Kota Kendari Guna menangkal paham radikalisme dan terorisme.

Menurutnya, penyebaran paham radikal dan terorisme yang dilakukan oleh ormas terlarang baik di Masjid-masjid maupun dimasyarakat kadang kala masih didapati. Hal itu akan menjadi efek domino isu dan paham radikalisme dan terorisme dapat menjalar jauh di masyarakat melalui ruang agama.

“Radikal dan anti Pancasila merupakan suatu tindakan dan aksi-aksi ekstrem yang tidak dibenarkan dengan beberapa ciri yang bisa dikenali,” ujarnya kepada awak media, pada Senin (7/11/22).

Ciri tersebut kata polisi berpangkat Dua bunga ini, diantaranya fanatik, eksklusif dan revolusioner. Sebab itu ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan Paham Radikal dan Anti Ancasila lebih khusus penyebaran paham radikal yang dilakukan oleh ormas terlarang di Masjid-masjid.

Olehnya itu Ditintelkam Polda Sultra merangkul dan mengajak seluruh pihak khususnya Takmir Masjid agar bersama-sama mencegah dan menangkal penyebaran paham radikal yang menyasar di wilayah Sultra.

“Hal senada disampaikan pula oleh Salah seorang Takmir Masjid bahwa giat mencegah dan menangkal paham radikal dan terorisme menjadi tanggungjawab kita bersama, termasuk pemerintah, aparat keamanan dan menjadi tanggungjawab masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.

Laporan : Redaksi