Harian Kendari

Bersama Dit Intelkam Polda Sultra,Tokoh Masyarakat dan Pemdes Konda Lakukan Tangkal Paham Radikal

KONAWE SELATAN – Polda Sultra melalui Direktorat Intelkam Polda Sultra, bersama Tokoh Masyarakat dan Pemerintah Desa Wonua melakukan pencegahan Paham Radikal dan Anti Pancasila di Desa Wonua Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan, kamis (13/10/22).

Penyebaran paham radikal dan anti Pancasila menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia. Paham radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya paham tersebut berpotensi besar memecah belah bangsa dan kesatuan negara, bahkan parahnya dapat berujung pada Perang saudara.

Dir Intelkam Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna segera memerintahkan bawahanya agar melakukan upaya tangkal paham radikal dan anti Pancasila,

Melalui pencegahan itu, Direktorat Intelkam Polda Sultra menggandeng Pemerintah Desa Wonua dan tokoh Masyarakat melakukan upaya pencegahan paham radikal.

“Mencegah jelas lebih baik untuk menanggulangi paham radikal yang berkedok agama, dibandingkan harus menyembuhkan,” ungkap Dir Intelkam Polda Sultra.

Lanjut, menurutnya tokoh agama dan tokoh masyarakat harus saling bekerjasama untuk menangkal paham ini, juga melakukan pencegahan dari dalam umat beragama sehingga benih-benih paham radikalisme itu tidak timbul.

“Dari sisi agama, ada beberapa langkah yang dapat menangkal propaganda radikal antara lain untuk meluruskan pemahaman ajaran agama dan menghindari kekeliruan yang sering terjadi,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan jika ada orang atau kelompok yang terjangkit paham radika dan anti Pancasila hendaknya dilakukan pendekatan keagamaan secara simpatik sehingga dapat menyadarkan kelompok ini.

“Perlu juga diadakan ceramah dan diskusi-diskusi yang simpatik dengan kelompok-kelompok yang terkontaminasi oleh kelompok radikal,” katanya.

Laporan : Redaski