Harian Kendari

Polda Sultra Gandeng Tokoh Masyarakat Lakudo Agar Antisipasi Gerakan Kelompok Khilafatul Muslimin

BUTENG – Poda Sultra bersama tokoh masyarakat kecamatan Lakudo dan pemerintah daerah Kabupaten Buton Tengah siap bekerjasama dalam rangka mengantisipasi pergerakan kelompok Khilafatul Muslimin di Kabupaten Buton Tengah.

Kelompok ini diindakasi memiliki keinginan untuk mengganti dasar negara. Menurut Dir Intelkam Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna, SH., MH kelompok tersebut tidak mengakui sistem hukum negara Indonesia.

Selanjutnya Dirintelkam Polda Sultra menyampaikan bahwa apabila hal itu tidak ditangani dan diawasi serta dikelola dengan baik dapat membahayakan persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
Sebab itu bertempat di Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah, Dit Intelkam Polda Sultra melakukan langkah-langkah sosialisasi dan berdiskusi bersama tokoh masyarakat.

Dalam giat tersebut Kasubdit 4 Dit Intelkam Polda Sultra, Akbp Selphanus Eko .WN, A.Md mengajak tokoh masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mencegah dan menangkal paham radikan dan terorisme masuk di wilayah Sulawesi Tenggara khususnya di Kab Buton Tengah.
“Sebab kalau tidak ditangani dengan baik akan menjurus ke Radikal bahkan mungkin bisa menjadi Teroris,” ujarnya dalam pertemuan tersebut yang diselenggarakan 4 sampai dengan 9 Oktober 2022.

Melansir dari Kompas.com, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ini telah melakukan penangkapan sejumlah petinggi dan pengurus Kelompok Khilafatul Muslimin dari berbagai wilayah Indonesia.

Kelompok Khilafatul Muslimin pernah viral di media sosial karena melakukan aksi konvoi dengan kendaraan roda dua di kawasan Cawang, Jakarta Timur, pada akhir Mei lalu.

Menyikapi itu, Polri bergerak cepat dan melakukan sejumlah penangkapan para petinggi kelompok tersebut.

“Di mana Khilafatul Muslimin ini mengajak masyarakat untuk mendukung ideologi khilafah menggantikan ideologi Pancasila,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (9/6/2022).

Disisi lain, Gerakan kelompok ini masih merambat ke provinsi lainnya termasuk di Sultra. Sebab itu, Dit Intelkam Polda Sultra bergerak cepat guna menanggkal Gerakan radikalisme di bumi anoa ini.

Sementara itu, tokoh masyarakat Lakudo Buteng, Aryo Setyadi yang juga menjabat sebagai Lurah Guna Timur menyampaikan, kesepahamannya dengan ide dan gagasan yang disampaikan Dit Intelkam Polda Sultra .

Ia juga berkomitmen untuk berkolaborasi guna menangkal isu-isu radikalisme, pasalnya dirinya pun bersepakat untuk menjaga kestabilan daerah.

“Kami sebagai tokoh masyarakat dan pemerintah daerah komitmen untuk mengantisipasi dan menjaga kamtibmas di wilayah hukum Polda Sultra,” ungkapnya.

Laporan : Redaksi