Harian Kendari

Pasca penangkapan Densus 88 di Kab Busel, Dit Intelkam Polda Sultra lakukan Langkah Antisipasi

HARIANKENDARI.COM, BUSEL – Masuknya Jaringan Teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Sulawesi, yang telah memasuki wilayah Kabupaten Buton Selatan Prov Sultra. Hal itu diketahui saat Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap teroris insial AF (30) tahun di Desa Jayabakti Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.

Menyikapi itu, Dit Intelkam Polda Sultra bergerak melakukan langkah- langkah pencegahan paham radikalisme dan terorisme dengan melibatkan tokoh masyarakat kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton selatan.

Dir Intelkam Polda Sultra, Kombes Pol Nanang Rudi Supriatna menyampaikan, gerak cepat ini dilakukan guna memutus mata rangkai peredaran kelompok teroris JAD di wilayah Sultra.

“Ini sebagai langkah pencegahan, guna menjaga keamanan daerah,” ujarnya.

Salah satu langkah yang diambil adalah, mengajak tokoh pemuda dan masyarakat kecamatan Sampolawa untuk bersama-sama memerangi aksi-aksi terorisme dan paham radikalisme.

“Tokoh masyarakat, khususnya pemuda itu merupakan Sentral penting, karena kita semua tidak menginginkan daerah yang kita cintai ini dirusak oleh kelompok terorisme,” tegasnya.

Disisi lain, salah satu tokoh Pemuda Sampolawa, Laode Nais menyampaikan komitmennya untuk mendukung Kepolisian memerangi aksi-aksi terorisme. Pasalnya dirinyapun tidak menginginkan Sulawesi Tenggara khususnya Kab Buton Selatan rusak karena terorisme.

“Kami mendukung segala bentuk tindakan yang dilakukan aparat kepolisian guna mencegah dan memerangi terorisme,” ujarnya