HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) IAIN Kendari masih menggelar aksi di Pelataran Gedung Rektorat. Rencananya, massa aksi bakal bermalam dan terus melakukan aksi hingga tuntutan dipenuhi.
Pantauan media, pada Senin, 3 Oktober 2022 malam sekira pukul 23.00 Wita, KBM IAIN Kendari tengah melakukan beragam aksi hingga persiapan untuk bermalam. Uniknya, massa aksi nampak membawa peralatan dapur, dari beras, ikan, sayur, hingga alat-alat dapur lainnya.
Aksi boikot juga dilakukan massa aksi, nampak sebuah spanduk bertuliskan ‘Dikuasai oleh KBM IAIN Kendari’ dipasang tepat atas pintu utama Gedung Rektorat, mahasiswa juga sempat melakukan aksi penyegelan Ruang Rektor hingga Ruang Wakil Rektor.
BACAAN LAINNYA
▪️Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Demonstrasi di Polda Sultra, Kenang Tiga Tahun Randi dan Yusuf
▪️Aksi Demo Tolak BBM di DPRD Sultra Berakhir Damai
▪️Beredar Video Bapak-Bapak di Kendari Teriak Kesal Jalan ke Rumahnya Dihalangi Massa Aksi Tolak BBM Naik
Jendlap Aksi, Danang Saputra mengungkapkan, aksi boikot hingga bermalam di Pelataran Gedung Rektorat dilakukan sebagai buntut kekecewaan massa aksi terhadap tuntutan yang belum dipenuhi dan tak kunjung ditemui oleh Rektor IAIN Kendari.
“Kami sempat melakukan hearing bersama pimpinan yang diwakili oleh Wakil Rektor satu IAIN Kendari. Namun, tidak memberikan kejelasan terhadap tuntutan massa aksi,” ungkap Danang.
Lebih lanjut, massa aksi meminta agar ditemui langsung oleh pimpinan tertinggi yakni Rektor IAIN Kendari untuk melakukan hearing dan kejelasan terhadap tuntutan. Namun, Rektor IAIN Kendari diketahui tidak berada di tempat.
BACA JUGA : Kecam Intervensi Birokrasi, Ormawa Geruduk Rektorat IAIN Kendari
“Kami sepakat untuk bermalam sembari menunggu kedatangan Rektor IAIN Kendari. Hal ini sebagai bukti bahwa KBM benar-benar komitmen agar tuntutan yang diajukan dapat dipenuhi,” ujarnya.
Massa aksi juga mengancam akan terus melakukan aksi unjuk rasa dan mengambil alih Gedung Rektorat sampai Rektor IAIN Kendari menemui dan memenuhi tuntutan massa aksi.
“Aksi ini akan terus berlanjut hingga Rektor IAIN Kendari sebagai penentu kebijakan menemui kami dan memenuhi semua tuntutan kami,” tutupnya.
BACA JUGA : Ratusan Supir Truk di Kendari Protes Kelangkaan Solar
Untuk diketahui, aksi demonstrasi digelar KBM IAIN Kendari sejak pukul 09.00 Wita di Gedung Rektorat. Massa aksi menuntut kenaikan anggaran yang dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan lembaga kemahasiswaan.
Selain itu, massa aksi menuntut revisi kode etik yang dinilai mengintervensi berlebihan hingga membatasi ruang gerak dan ruang proses lembaga kemahasiswaan.
Terakhir, massa aksi juga menuntut pencopotan Kasubag Umum IAIN Kendari, Sakri yang dinilai pelayanan yang diberikan kerap mempersulit mahasiswa dalam peminjaman fasilitas di Kampus IAIN Kendari.
Laporan : Redaksi
