Harian Kendari

Kecam Intervensi Birokrasi, Ormawa Geruduk Rektorat IAIN Kendari

Aksi geruduk Rektorat oleh Ormawa KBM IAIN Kendari

HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang tergabung dalam Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari geruduk Gedung Rektorat.

Aksi itu dipicu akibat kerapnya Ormawa KBM IAIN Kendari mendapat intervensi berlebihan dari pihak birokrasi kampus yang dinilai mempersulit ruang gerak lembaga kemahasiswaan.

Pantauan media, massa aksi itu mencoba untuk masuk dan menduduki gedung Rektorat IAIN Kendari, Senin 3 Oktober 2022.

BACAAN LAINNYA
▪️FKSPN Geruduk Kantor Bupati Konawe, Soalkan Intimidasi, Diskriminasi Terhadap Pekerja di PT. VDNI, PT. OSS dan PT. CPI
▪️Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Demonstrasi di Polda Sultra, Kenang Tiga Tahun Randi dan Yusuf
▪️Aksi Demo Tolak BBM di DPRD Sultra Berakhir Damai

“Kian hari lembaga kemahasiswaan, makin dicekik. Birokrasi turut ikut campur, mengekang kebebasan berekspresi yang mencoba mempersulit ruang gerak lembaga kemahasiswaan,” teriak salah satu massa aksi dalam orasinya.

Korlap aksi, Harpan Pajar menjelaskan, pihak birokrasi IAIN Kendari terlalu jauh mengintervensi rumah tangga lembaga kemahasiswaan yang kemudian berpengaruh kepada pengembangan organisasi.

“Kebebasan ruang ekspresi lingkup lembaga kemahasiswaan telah di coreng oleh Birokrasi. Terlalu jauh, urusan gerakan-gerakan kemahasiswaan selalu dikekang,” jelas Harpan.

BACA JUGA : Dua Perda Ditetapkan Bupati Konut, Upaya Perlindungan Perempuan dan Anak

Ditempat sama, Jendlap aksi, Danang Saputra menambahkan, lembaga kemahasiswaan juga kerap mendapat kesulitan dalam menggunakan fasilitas saat melaksanakan kegiatan.

“Sampai saat ini kejelasan fasilitas sarana prasarana lembaga kemahasiswaan yang tidak pernah terealisasi, selain itu intervensi birokrasi terlalu banyak terhadap lembaga kemahasiswaan,” ungkapnya.

Akibatnya, kata Danang, Ormawa KBM IAIN Kendari menggelar aksi geruduk Gedung Rektorat sebagai bentuk kecaman dan kekecewaan terhadap segala bentuk intervensi itu.

Laporan : Redaksi