Harian Kendari

PT BMI Diduga Lakukan Penambangan di Lahan Koridor, JKMS Bakal Lapor ke Pusat

HARIANKENDARI.COM, Jakarta – Jaringan Komunikasi Mahasiswa Sulawesi Tenggara (JKMS) Jakarta menduga ada permainan dalam aktivitas pertambangan PT. Bintang Bumi Indonesia (BMI) yang beroperasi di Blok Morombo, Kabupaten Konawe Utara, 26 September 2022.

Muh Iksan, Koordinator Presidium JKMS-Jakarta menerangkan bahwa hasil data investigasi lapangan yang dilakukan pihaknya di PT BMI dan telah dikumpulkan dan siap di laporkan ke Pusat

“kami telah melakukan investigasi dilapangan dan telah mengumpulkan beberapa bukti aktivitas PT.BMI serta titik koordinat aktivitas penambangan untuk kami overlay dan membuktikan bahwa PT. BMI menambang pada lahan koridor,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan PT BMI pernah di Police line oleh Polda Sultra Pada Bulan Maret 2022 Namun tak cukup seminggu Pihak PT BMI melakukan aktivitas dilahan yang sama.

“Patut kami curigai dan pertanyakan atas pelepasan Police Line oleh Pihak PT. BMI untuk kembali melakukan aktivatas pada lahan yang sama, dan dokumentasi tersebut kami akan menjadikan bukti untuk pelaporan” Jelasnya.

Mahsiswa Pascasarjana IPB University itu juga memaparkan bahwa Surat Perintah Kerja (SPK) PT. BMI di keluarkan oleh CV Unaaha Bakti Persada (UBP) namun PT. BMI melakukan aktivitas di luar kawasan CV. UBP.

“Perlu kita ketahui bahwa SPK PT BMI itu di keluarkan oleh CV.UBP namun PT. BMI melakukan aktivitas di luar kawasan UBP atau dilahan kooridor. Dan itu bisa kami buktikan dengan data dan hasil investigasi yang telah kami lakukan,” tuturnya.

Alumni Kehutanan UHO juga itu menjelaskan bahwa kewajiban sebuah perusahaan itu harus memperhatikan moral dan etika dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dengan prasyarat berkeadilan, beradab dan berdaulat.

“alam harusnya perusahaan dapat melakukan dan memperhatikan moral dan etika dalam melakukan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan dengan prasyarat berkeadilan, beradab dan berdaulat ketika hal tersebut tidak di lakukan maka sebagai yang paham bidang ilmu konservasi sumber daya tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

Saya sudah melakukan diskusi dengan team saya baik itu di daerah maupun di pusat untuk melakukan laporan atas perbuatan yang dilakukan PT. BMI.

“saya sudah melakukan diskusi dan kajian dalam satu bulan terakhir oleh kawan-kawan di daerah serta di pusat dan kami telah mengumpulkan bukti yang sangat akurat terkait pelanggaran yang dilakukan PT.BMI dan segara kami akan laporan dan di rangkaian dengan aksi demonstrasi,” tutupnya.

Hingga berita ini naik, pihak Hariankendari.com telah mencoba mengkonfirmasi ke Pihak PT. BMI tetapi belum mendapatkan respon.

Laporan : Redaksi