Harian Kendari

Mahasiswa di Kendari Gelar Aksi Demonstrasi di Polda Sultra, Kenang Tiga Tahun Randi dan Yusuf

Aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa UHO Kendari di depan Polda Sultra dalam rangka mengenang tiga tahun gugurnya Randi dan Yusuf

HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Sejumlah mahasiswa di Kota Kendari gelar aksi demonstrasi di depan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 26 September 2022.

Aksi demonstrasi itu digelar untuk memperingati tiga tahun gugurnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari, Randi dan Yusuf saat menggelar aksi demonstrasi RUU KUHP di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Sultra, 26 September 2019 silam.

Sejumlah mahasiswa yang terdiri dari, KBM UHO, Fakultas Tehnik UHO, Fakultas Hukum UHO, FISIP UHO dan Cipayung Plus tiba di lokasi sekira pukul 11.00 Wita.

“Hadirnya kami dalam aksi demonstrasi ini untuk melakukan dialog terbuka kasus Almarhum Yusuf dan Randi,” ujar salah satu massa aksi dalam orasinya di depan Polda Sultra.

Pantauan media, pihak kepolisian disiagakan untuk mengawal jalannya aksi tersebut. Terlihat beberapa anggota kepolisian berjaga di depan massa aksi, beberapa mobil barakuda serta mobil water canon disediakan untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.

Beberapa ruas jalan di sekitar Polda Sultra juga ditutup kawat duri untuk mencegah masuknya massa aksi demonstrasi.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengungkapkan, sebanyak 500 personel kepolisian disiagakan gabungan dari anggota kepolisian Polda Sultra.

“500 personel pengamanan yang melibatkan Polsek, dan anggota Polda Sultra yang terdiri dari Polairud dan Brimob,” ungkapnya.

“Personel keamanan itu ditempatkan pada titik rawan aksi demonstrasi,” lanjutnya.

Sekira pukul 14.30 Wita, beberapa massa aksi yang tidak diketahui tak terbendung dan melempar ke arah polisi. Akibatnya, polisi berupaya membubarkan massa hingga menembakkan gas air mata.

Polisi terus memberikan imbauan kepada massa aksi untuk tenang dan tidak anarkis dalam melakukan aksi demonstrasi.

“Stop, ayo pulang, bubar-bubar. Hormat saya atas kerjasamanya, tenang yah adik-adik,” imbau Muh. Eka Fathurrahman.

Hingga pukul 17.00 Wita, massa aksi berhasil dipukul mundur hingga Bundaran Gubernur Sultra oleh personel kepolisian. Terlihat beberapa massa aksi perlahan membubarkan diri.

Laporan : Redaksi