HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) fasilitasi 16 peserta pelatihan berbasis kompetensi institusional tahap IX di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari, Senin 26 September 2022.
Ketua HIPTI Sultra, Rusmin Abdul Gani mengatakan bahwa hal tersebut merupakan salah satu komitmen HIPTI Sultra, agar masyarakat khususnya usia produktif dapat terlibat dalam proses investasi yang terjadi di Sultra.
Untuk itu, ke depan setelah peserta selesai pelatihan, HIPTI Sultra akan bertanggung jawab untuk menyiapkan perusahaan yang akan mengakomodir para peserta dalam mencari pekerjaan.
Apa lagi, kata Rusmin yang kerap disebut RAG, disalah satu wilayah di Sultra yakni di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) akan didirikan sekitar lima galangan kapal.
“Artinya, ke depan mereka akan sangat membutuhkan tenaga kerja dengan skill yang memahami terkait masalah pengelasan,” kata RAG.
Lebih lanjut, pelatihan itu bertujuan untuk melatih skill peserta. Sehingga, ke depan jika pengusaha luar masuk ke Sultra tidak lagi membawa tenaga skill luar.
“Inilah tugas HIPTI, agar bagaimana investor masuk tidak sulit mencari tenaga kerja skill, begitu juga dengan teman-teman yang punya tenaga skill nanti tidak sulit mencari lapangan kerja,” ujarnya.
Olehnya itu, ia berpesan kepada peserta pelatihan agar bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Menurutnya, industri baja ke depan khususnya di Sultra akan sangat berpeluang dan punya banyak kesempatan.
“Apalagi kemarin sempat ada investor galangan kapal yang punya project tahun ini pembangunan 150 set kapal tongkang dan juga Sultra memiliki banyak industri yang membutuhkan alat transportasi laut sehingga kapal ini sangat dibutuhkan, sehingga tenaga skill pengelasan juga dibutuhkan,” ungkapnya.
Tempat sama, Kassubag Umum BPVP Kendari, Hariwijaya Kaeba mengatakan, bahwa terkait dunia Ketenagakerjaan saat ini yang dibutuhkan adalah mereka yang mempunyai skill dan kompeten.
Karena, kata Dia, jika seseorang tidak memiliki keahlian apa-apa, akan sangat susah dalam menghadapi tantangan dunia Ketenagakerjaan saat ini. Sehingga langkah yang diambil para peserta pelatihan yang difasilitasi oleh HIPTI Sultra tersebut telah mengambil langkah yang tepat.
“Nantinya mereka akan mendapatkan ilmu tentang pelatihan vokasi berupa Pipe Welder SMAW 6G Up-Hill dan ilmu tentang peningkatan produktivitas,” ungkapnya.
“Mutu dan kualitas kehidupan kita hari ini harus lebih baik dari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” tambahnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Penyelenggaraan BPVP Kendari, Fira Febrianti mengatakan bahwa, tujuan penyelenggaraan pelatihan untuk memberikan pelatihan kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti pelatihan akan berkompeten di bidang pengelasan khususnya di bidang Pipe Welder SMAW 6G Up-Hill.
Pelatihan itu, akan berlangsung selama 420 jam, dengan diikuti oleh 16 orang yang merupakan peserta yang difasilitasi oleh HIPTI Sultra.
“Pelatihan ini akan berlangsung mulai hari ini, tanggal 26 September 2022 sampai dengan 6 Desember nanti. Berlangsung mulai Senin hingga Jumat,”pungkasnya.
Laporan : Redaksi
