HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Mengenang tiga tahun gugurnya Randi dan Yusuf, sejumlah mahasiswa Halu Oleo Kendari gelar bakar lilin dan doa bersama di Jalan H. Abdul Silondae, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sabtu malam (24/9/2022).
Diketahui, Yusuf dan Randi merupakan mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari yang gugur saat menggelar aksi demonstrasi penolakan rancangan undang-undang di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), 26 September 2019 silam.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Program Pendidikan Vokasi, Universitas Halu Oleo, Bagus Rahman mengatakan, bahwa kegiatan yang digelar merupakan rangkaian lanjutan kegiatan yang sebelumnya digelar di Kampus Universitas Halu Oleo, Jumat (23/9/2022) kemarin.
“Kegiatan ini untuk merefleksi atas meninggalnya saudara Yusuf dan Randi,” kata Bagus.
Pantauan media selain pembakaran lilin dan doa bersama dikesempatan itu sejumlah mahasiswa juga menggelar aksi teaterikal, orasi ilmiah, dan pembacaan puisi.
Sementara, Ayah Almarhum Randi, La Sali yang hadir di lokasi kegiatan mengungkapkan, terima kasih kepada sejumlah mahasiswa atas keikhlasan dan kerja keras dalam kegiatan peringatan gugurnya Yusuf dan Randi.
“Saya tidak memiliki apa-apa, cukup saya kirimkan doa semoga senantiasa diberikan kesehatan dan rezeki untuk semuanya,” ungkap La Sali.
Untuk diketahui, kegiatan pembakaran lilin dan doa bersama mengenang gugurnya Randi dan Yusuf ditutup dengan foto bersama dari sejumlah mahasiswa yang hadir di lokasi itu.
Laporan : Redaksi
