HARIANKENDARI.COM, BUTON – Adat merupakan Keteraturan. Pernyataan ini disampaikan oleh Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen dalam sambutannya pada Pelaksanaan Pesta Adat Kelurahan Kombeli dan Kelurahan Wasaga Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton, Sabtu (10/9/22).
Kegiatan tersebut mengangkat tema “Melalui Pesta Adat Tahunan Mata’ano Santa Kelurahan Kombeli Kita Bersatu untuk Pengendalian Inflasi Daerah dengan Memanfaatkan Potensi Sumber Daya Lokal”.
Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen menyampaikan bahwa keberadaan adat itu adalah untuk keteraturan sama dengan tugas Kepolisian yakni aturan-aturan untuk menjaga keteraturan masyarakat.
Ia juga mengungkapkan, keberadaan kegiat ini menjadi sesuatu hal yang dapat diceritakan dan menjadi tauladan kepada anak, cucu dan masyarakat.
“Kita mesti selalu mengembangkan pehaman keberadaan kita bermasyarakat, berlingkungan, dan bersosialisasi dengan orang lain,” terangnya.
Olehnya itu, melalui kegiatan tersebut, ia berharap kegiatan ini selalu di lestarikan agar menjadi ruang untuk meningkatkan pemahaman dan lebih maju dari sekarang.
“Mari kita meningkatkan pemahaman kita lebih maju dari sekarang,” ungkapnya
Ditempat yang sama, Pj. Bupati Buton, Drs. Basiran mengungkapkan harapannya agar kegiatan seperti ini didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM sebagai Warisan Budaya non Benda.
“Kegiatan ini harus di daftarkan di Kementerian Hukum dan HAM sebagai warisan non benda warisan budaya supaya tidak ada yang mengklaim,” Katanya.
Basiran juga yang menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, meminta kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, untuk mendoakan dirinya agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
“Saya meminta kepada seluruh elemen masyarakat, baik tokoh adat dan masyarakat untuk mendoakan saya dan kita semua agar perjalanan dalam mengemban aman ini dapat berjalan dengan baik,” terangnya.
Kegiatan ini juga turut dihadiri, Gubernur Sultra yang diwakili oleh asisten satu Setda Sultra, Dandim 1413 Buton, Kejari Buton, Sekda Buton.
Laporan : Redaksi
