Harian Kendari

Diduga Beban Kerja Terlalu Berat, Seorang PNS di Kota Kendari Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Ilustrasi

HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Seorang Pria pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan meninggal dunia dengan cara Gantung diri disalah satu rumah kosong Jalan Y. Wayong Kelurahan Tobuha Kecamatan Puuwatu Kota Kendari Sulawesi Tenggara, pada Rabu (7/9/22).

Korban ditemukan oleh inisial (WP) 62 tahun mencari Korban di sekitar rumah dan mendapati Korban sudah tergantung di dalam rumah kosong dengan menggunakan tali nilon warna Biru.

Awalnya, istri Korban inisial (W) sedang bersiap-siap ke kantor untuk mengajar dan menanyakan keberadaan suaminya kepada ibunya (WP), sebab sebelumnya korban keluar rumah dengan membawa sebuah kursi plastik.

Kemudian, ibu (WP) mencari keberadaan korban di sekitar rumah dan mendapati korban sudah tergantung di dalam rumah kosong menggunakan tali nilon warna biru. Sontak melihat itu membuatnya bergegas memberitahukan istri korban.

Mendapati informasi, tersebut istri korbanpun menangis histeris mendapati suami sudah tergantung kamu dengan seutas tali yang menggantung leher suaminya.

“Mendapati informasi ini, pihak kami Polsek Mandonga langsung mendatangi TKP, menghubungi RS. BHAYANGKARA dan Memeriksa saksi – saksi di Tkp,” Kata Kapolsek Mandonga, Kompol Muh. Salman.

Diduga, Korban bunuh diri akibat stress dengan beban kerja yang diembannya d kantor. Sebab menurut saksi (PW), korban sempat bercerita kepada dirinya tentang masalah pekerjaan korban yang tidak dapat diselesaikan sehingga menjadi beban pikirannya.

Korban juga sempat memberitahukan kepada saksi bahwa dia akan mengakhiri hidupnya, namun (PW) menasehati korban agar tidak melakukan niatannya itu.

“Sebelum kejadian korban sempat bercerita dengan saksi (PW) yang merupakan mertua korban tentang masalah pekerjaan bahkan sempat menyampaikan akan bunuh diri,” ungkap Kapolsek Mandonga.

“Diduga bunuh diri karena depresi soal pekerjaan,” tambahnya.

Laporan : Andi
Editor : Redaksi