HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Koperasi TKBM Tunas Bangsa Mandiri gelar unjuk rasa di depan Kantor KSOP Kelas II Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (15/8/2022).
Pantauan media, unjuk rasa itu diikuti sekira 100 massa aksi. Dalam pernyataan sikap yang diterima, massa aksi meminta penyelesaian dan penetapan hasil bidding antara TKBM Karya Bahari dan TKBM Tunas Bangsa Mandiri.
“Meminta Gubernur Sultra untuk segera turun tangan menyelesaikan dan menetapkan hasil Bidding antara TKBM Karya Bahari dan TKBM Tunas Bangsa Mandiri,” tulis Korlap Aksi, Asri S dalam pernyataan sikapnya.
Selain itu, massa aksi mendesak Sekda Provinsi Sultra agar segera memutuskan dan menetapkan pemenang Bidding sesuai SK Gubernur Sultra 405 poin 10. Dan tidak melakukan langkah-langkah berbahaya dan menciderai kebenaran hukum.
Lanjutnya, pihak massa aksi meminta DPRD Sultra untuk segera memanggil Gubernur Sultra dan Sekda Provinsi Sultra serta semua Forkopimda terkait dengan untuk Rapat Dengan Pendapat (RDP) bersama di Kantor DPRD Sultra.
“Polda Sultra dan Danrem 143/HO untuk segera mengamankan putusan Bidding berdasarkan SK Gubernur Sultra 405,” tutupnya.
Untuk diketahui, setelah massa aksi diterima dan ditemui oleh Kasi Ph. Lalu Lintas Angkutan Laut dan Urusan Kepelabuhanan KSOP Kelas II Kendari, Abd Kahar, massa melanjutkan aksi di Kantor Gubernur Sultra.
Bertempat di Aula Kantor Gubernur Sultra, sebanyak 10 perwakilan massa aksi ditemui oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Muh Alyas Abibu, didampingi Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Faturrahman, Asisten I menyatakan bahwa pihaknya baru mengetahui hal tersebut dan akan menindaklanjuti dengan menyampaikan hal tersebut ke Sekda Provinsi Sultra.
Aksi unjuk rasa berakhir di Kantor DPRD Sultra, dimana saat massa aksi ditemui oleh Sekretaris Komisi IV DPRD Sultra, Fajar Ishak.
Pihak DPRD Sultra akan melaksanakan RDP 24 Agustus 2022 mendatang dengan melibatkan panitia bidding, Sekda Provinsi Sultra dan pihak-pihak terkait.
Laporan : Andi
Editor : Redaksi
