HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Beberapa hari yang lalu, video seorang Bapak mencurahkan isi hatinya soal jalan akses kerumahnya ditutup oleh tetangganya di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) viral di media sosial.
Video tersebut diterima oleh awak media Hariankendari.com melalui pesan grup WhatsApp, dan mengkonfirmasi ke pihak Pemerintah Kelurahan setempat.
Lurah Mandonga, Yohanes saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (14/8/2022) memberikan pernyataan soal video tersebut. Pemerintah Kelurahan Mandonga bersama Polsek Mandonga, dan Camat Mandonga telah melakukan mediasi dalam penyelesaian jalan tersebut.
“Sudah beberapa kali kami lakukan mediasi, minggu lalu sebelum video itu viral di media sosial. Dari Selasa, Kamis, dan Jumat,” kata Lurah Mandonga.
Dan pada mediasi terakhir, Minggu (14/8/2022) Pemerintah Kelurahan menganggap persoalan tersebut telah selesai. Tanah tersebut milik pemilik tanah yang hak penggunaan merupakan hak dari pemilik tanah.
“Mobilnya sudah keluar, dan pihak pemilik tanah sebenarnya tidak menutup jalan, karena sudah memberikan tanahnya sebagai akses jalan,” pungkasnya.
Ditempat yang berbeda pemilik lahan tanah, Ratna, saat ditemui dikediamannya menuturkan, pihaknya tidak menutup akses jalan seperti di video tersebut. Karena, pihaknya telah memberikan akses jalan seluas 1.4 meter.
Sementara, kata Dia, pembangunan pondasi yang dibangun merupakan proses mengamankan tanah miliknya. “Kita lihat sendiri saja kondisinya, tanah ini milik kami, tidak ada yang tutup jalan, 1,4 meter diberikan untuk akses jalan,” terangnya.
Laporan : Andi
Editor : Redaksi
