Harian Kendari

Rajin Olahraga? Sebaiknya Hindari 8 Makanan Ini Setelah Berolahraga

HARIANKENDARI.COM, KENDARI – Olahraga adalah aktivitas gerak tubuh yang memiliki peran penting untuk kesehatan. Dengan olahraga, tubuh seseorang menjadi lebih sehat dan kuat. Tidak hanya menjaga kesehatan jasmani, olahraga juga berpengaruh terhadap kesehatan rohani.

Namun, olahraga termasuk rutinitas yang menghabiskan energi. Untuk itu, usai melakukan olahraga mengisi kembali nutrisi dan energi yang tepat perlu dilakukan.

Tapi, tahukah Anda jika tidak makanan sehat yang dikonsumsi setelah berolahraga, justru beberapa makanan akan berbahaya dan akan menggagalkan apa yang Anda dapatkan selama berolahraga.

Dilansir Kompas.com, berikut 8 makanan yang harus dihindari setelah berolahraga.

1. Sayuran mentah

Anda tidak salah baca bahwa sayuran bukan makanan yang tepat seusai berolahraga mentah.

Memang benar sayuran seperti wortel, paprika, dan brokoli sangat baik untuk camilan rendah lemak. Meski begitu, penganan ini tidak dinikmati setelah berolahraga.

Merangkum dari Men’s Health, itu karena setelah berolahraga Anda kehilangan banyak energi.

Untuk itu, makanan berkalori adalah hal yang paling cocok untuk pemulihan energi dan menjaga metabolisme tubuh tetap sehat.

2. Makanan cepat saji tinggi lemak

Bukan rahasia lagi makanan cepat saji tidak baik untuk tubuh. Apalagi mengonsumsinya setelah berolahraga, tentu bukan pilihan yang tepat.

Makanan cepat saji seperti burger keju, kentang goreng, atau pizza memang dapat dengan cepat mengganti kalori yang dikeluarkan tubuh setelah olahraga.

Namun, jenis makanan ini juga dapat menghapus kemajuan dari olahraga yang Anda lakukan.

Tak hanya itu, lemak dalam makanan cepat juga memperlambat memperlambat. Ini kebalikan dari apa yang diinginkan dari olahraga.

3. Cemilan asin

Mengunyah keripik kentang setelah berpeluh dari olahraga terlihat menyenangkan. Namun, hal ini perlu Anda hindari.

Itu karena camilan asin seperti keripik kentang dapat menurunkan kadar kalium dalam tubuh.

Kalium merupakan elektrolit yang penting bagi tubuh, bahkan lebih penting dibanding natrium.

Olahraga membuat Anda kehilangan elektrolit ini. Kabar buruknya, ketika Anda mengonsumsi camilan asin, Anda menghabiskan lebih banyak kalium.

4. Daging asap

Daging asap juga bukan pilihan yang baik bagi Anda seusai latihan.

Ini karena konsumsi daging secepat mungkin memperlambat pembakaran kalori dan metabolisme dari olahraga.

5. Minuman manis

Setelah olahraga, godaan minuman manis seolah sulit untuk dihindari. Meski begitu, sebisa mungkin hindari minuman manis seperti soda atau jus buah.

Minum minuman manis setelah olahraga yang intens akan
kontraproduktif bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan.

Itu karena minuman manis akan memperlambat metabolisme tubuh.

Selain itu, minuman manis hanya menawarkan gula langsung tanpa manfaat nutrisi lainnya.

6. Donat dan kue kering

Anda memang membutuhkan makanan kaya kalori untuk menggantikan glikogen yang terbakar saat berolahraga.

Tapi, donat maupun kue kering bukan pilihan tepat. Itu karena jenis makanan ini minim nutrisi tapi kaya akan lemak.

Melansir dari Live Strong, bahkan tidak masuk kategori makanan terburuk untuk dikonsumsi setelah sesi olahraga pagi.

7. Gorengan

Bukan rahasia lagi gorengan perlu dihindari bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

Merangkum dari Cosmopolitan, gorengan mengandung sedikit manfaat kesehatan dan sering kali mengandung lemak trans yang berbahaya.

Kandungan lemak yang tinggi dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh terasa lesu.

8. Kafein

Minuman berkafein seperti kopi juga tidak cocok dikonsumsi setelah berolahraga.

Itu karena kafein dapat membuat tubuh dehidrasi. Padahal, seusai olahraga tubuh membutuhkan hidrasi yang cukup.

Di samping itu, kafein juga meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh. Olahraga sendiri juga memicu stres pada tubuh yang menyebabkan pembukaan kortisol.

Terlalu banyak kortisol dapat meningkatkan peradangan, masalah kardiovaskular, dan ketidakseimbangan hormon.

Laporan : Hame
Editor : Redaksi