Harian Kendari

Wali Kota Kendari dukung Akselerasi Transaksi Digital QRIS

HarianKendari.com, Kendari – Walikota Kendari dukung Akselerasi pembayaran digital yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) melalui fasilitas penggunaan QR Code Indonesian (QRIS).

Saat ini dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata dan lainya.

Dukungan tersebut disampaikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dalam rapat audiensi bersama Bank Indonesia (BI), Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sutra, Bank Himbara dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang digelae di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Kendari pada, Senin (25/7/22).

Pemerintah Kota Kendari berupaya mengoptimalkan digitalisasi transaksi sebab QRIS ini sangat membantu kesiapan pembangunan baik dari pendidikan maupun UMKM di Kota Kendari.

“Ini tindak lanjut dari upaya kita untuk mengoptimalkan digitalisasi transaksi, karna kita rasakan betul beberapa tahun ini dari dampak covid-19 akhirnya kita sangat terbantu dengan kesiapan kita untuk mengoptimalkan digitalisasi ini,” katanya

Tidak hanya pendidikan dan UMKM, QRIS ini juga disasarkan kepada rumah-rumah ibadah agar transaksi yang dilakukan secara non-tunai, pembayaran yang dilakukan secara tunai pertanggungjawabannya kurang akuntabilitas.

“”Kita akan mulai dari beberapa sektor yang pertama dari sektor pendidikan, kita akan dorong semua sekolah-sekolah kita, anak-anak kita, orang tua tidak perlu lagi bayar kes tapi sudah menggunakan transaksi non tunai supaya lebih jelas, karena pembayaran kes itu, sering kali pertanngungjawabannya kurang optimal akuntabilitasnya, tetapi kalau non tunai tercatat semua,” ucapnya.

Lanjut orang nomor satu di Kendari ini, pihaknya akan menyisir pelaku UMKM yang memiliki potensi untuk maju dan mendorong program jni tereisasi.

“Kemudia kita akan mulai pada pelaku-pelaku usaha kita, warung-warung yang lagi marak, anak-anak muda yang memulai usaha dan sudah mengerti tentang digital kita harap mau ikut mempercepat gelombang digitalisasi ini,” bebernya.

Olehnya itu pihaknya akan memberikan surat Himbauan yang ditujukan kepada sekolah, pelaku UMKm, dan pengurus rumah ibadah untuk mengikuti Training Of Treners (TOT).

“Secepatnya jadi mungkin minggu-minggu ini, hari jumat saya rencana akan buat surat himbauan untuk sekolah-sekolah, kemudian pekan depan untuk masjid,” Katanya

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Sultra Ario Wibowo menjelaskan dengan dukungan wali Kota Kendari maka program -program tersebuy.

“Sangat bagus ya, karena ini satu fisi dengan pemerintah untuk membangun digital pembayaran itu harus rame-rame, Ekosistem jadi disitu ada dari pemerintah Daerah, ada dari sisi Banknya ada dari pelaku usahanya,” ucapnya.

Ia mengaku, Bank yang ada di Kota Kendari telah menyepakati penggunaan QRIS guna mempermudah akses bayar masyarakat dengan tujuan mobilisasi para para pelaku usaha, dengan harapan agar UMKM juga menggunakan QRIS.

“Tadi kesepakatannya sudah selesai, nanti ASN akan di imigrasikan di mobil banking Cris, pelaku usaha akan didorong untuk mendukung kegiatan non tunai ini,” ucapnya.


Sebagai informasi tambahan, Tanggal 4 Agustus, Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) akan menandatangani MoU bersama Bank BI, kemudian untuk pelaku usaha kita akan lakukan Training Of Treners (TOT) untuk pelaku usaha agar dapat mengedukasi para pelanggannya.

Laporan : Andi