Harian Kendari

Dekadensi Penegakkan Hukum Lingkungan, Gema Sultra Serukan Pencopotan Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi dan Danpos Gakkum Sultra !!

JAKARTA – Gerakan Mahasiswa Anoa (GEMA) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menyoroti terkait progres penegakan hukum kasus-kasus lingkungan hidup dan kehutanan yang seakan tidak tersentuh oleh Aparat Penegak Hukum (APH).

Menurutnya, hal itu akibat kurangnya pengawasan serta tidak adanya tindakan tegas dari Balai Gakkum KLHK wilayah Sulawesi dan juga Danpos Gakkum Sultra, sehingga praktek illegal mining di Prov. Sultra terus merajalela dan kian tak terbendung tanpa adanya pengawasan yang ketat.

“Sangat miris jika Balai Gakkum KLHK wilayah Sulawesi serta Pos Gakkum KLHK Sultra terus membiarkan tambang ilegal yang berada di Sultra asyik beraktivitas meski tanpa izin.” Ucap Ketua Umum Gema Sultra, Arnol Ibnu Rasyid. Dalam Release presnya. Sabtu (23/7/22).

Salain itu, Arnol juga mengungkapkan bahwa banyak kemudian laporan terkait perambahan kawasan hutan yang tidak mempunyai legalitas yang diakibatkan oleh adanya pertambangan ilegal, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan, namun fakta yang terjadi tidak ada sama sekali penindakan dari APH tersebut.

“Hal ini membuat kami berpikiran skeptis bahwa Kepala Balai Gakkum KLHK wilayah Sulawesi serta Danpos Gakkum KLHK Sultra bermain mata terkait praktek illegal mining yang terjadi hari ini, sehingga kuat dugaan kami adanya kongkalikong serta konspirasi yang terjadi.” Ungkapnya.

Lebih lanjut, Arnol Sapaan akrabnya (red), Mengatakan hari ini Sultra menjadi primadona parah pelaku usaha pertambangan yang banyak melakukan investasi, namun yang manjadi problem hari ini adalah banyaknya pertambangan ilegal yang kemudian masi asyik melakukan aktivitas tanpa mengantongi Izin, mulai dari izin penggunaan kawasan hutan yang tidak mereka kantongi sampai dengan pencemaran lingkungan yang mereka akibatkan.

Sehingga Gema Sultra mendesak Kepala Direktorat Jenderal Penegakan Hukum (GAKKUM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK RI) agar segera mencopot kepala Balai Gakkum KLHK wilayah Sulawesi dan juga Danpos Gakkum KLHK Sultra.

“Dalam waktu dekat ini kami dari Gerakan Mahasiswa Anoa Sulawesi Tenggara (GEMA Sultra) akan segera mendesak Kepala Dirjen Gakkum KLHK RI untuk segera mencopot Kepala Balai Gakkum KLHK wilayah Sulawesi dan Danpos Gakkum KLHK Sultra yang kami nilai telah gagal dalam melakukan pengawasan serta menegakkan hukum lingkungan hidup dan kehutanan.” Tutup Arnol mahasiswa Jakarta asal Sultra.