Harian Kendari

GMNI Kota Kendari Gelar Dialog Publik, Peringati Hari Kelahiran Bung Karno

HARIANKENDARI.COM, Kendari :Dalam Rangka memperingatin Hari Kelahiran Bung Karno, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Dewan Pimpinan Cabang (DPC GMNI) Kota Kendari menggelar kegiatan Dialog Publik yang mengangkat tema ” Aktualisasi Nilai- Nilai Trisakti Bung Karno Dalam Merawat Indonesia dan Mengukuhkan Kebhinekaan di Era Society 5.0

Kegiatan yang dilaksanakan di Coffee 2-1 Nn Kendari, pada pukul 19.30 WIB berjalan lancar, dan dihadiri kurang lebih 50 peserta, Adapun narasumber dalam dialoq tersebut adalah Kombespol Muh. Eka Faturrahman,SH,S.IK(Kapolresta Kendari), Mastri Susilo, S.Pd.,MP (Kordinator Wilayah Ombudsman RI Sultra), Amin Tumada,S.Pd ,MA (Ketua Pokja Kewirausahaan UHO), Sukriyaman Suwardi,S.Sos(Wakil Ketua Komisi Informasi Prov.Sultra dan Loade Muh. Zulrifan ,S.Sos sebagai moderator.

Pimpinan DPC GMNI Kota Kendari, Bung Arfan berharap kegiatan ini mampu memupuk nalar kritis mahasiswa dan pemuda mengenai persolan-persoalan yang terjadi dimasyarakat serta dapat menanamkan nilai-nilai trisakti Bung Karno



Harapannya sebagai mitra kritis Pemerintah mari sama-sama kita kritik yang membangun dan memberikan masukan-masukan positif terhadap Pemerintah untuk menjadikan Kota Kendari menjadi lebih baik lagi. Memperingati bulan bung Karno yang merupakan pemimpin besar revolusi bangsa ini yang dalam perjuangan revolusinya menentang feodalisme, imprealisme dan kapitalisme untuk memerdekakan bangsa Indonesia.

Bung Arfan berharap seluruh kader DPC GMNI kota Kendari dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila yang melahirkan Trisakti yaitu berdaulat di bidang Politik berdikari di bidang ekonomi berkepribadian dalam berbudaya semua hal tesebut adalah warisan utama dalam mempertahankan NKRI. Ujarnya

Mari sama-sama kita memberikan doa kepada Bung Karno, yang pernah berkata saya yang diserahi tampuk pimpinan perjuangan bangsa Indonesia, tidak jemu-jemu menyeru dan memekik: selesaikan masalah nasional kita secara Revolusioner, gelorakan terus semangat Revolusioner, jagalah jangan sampai Api Revolusi kita itu padam atau suram walau sedetikpun. Hayo kobarkanlah terus Api Unggun Revolusi itu, buatlah diri kita menjadi sebatang kayu di dalam Api Unggun Revolusi itu,” ucap arfan.

Dialoq berakhir dengan tanya jawab antara peserta dengan pemateri dan bersepakat mahasiswa harus tetap kritis dalam persoalan-persoalan dan kebijakan Pemerintah yang merugikan kepentingan rakyat dan aktif berpartisipasi memberikan masukan-masukan agar lebih baik lagi. **