HARIANKENDARI.COM,KENDARI- Pemuda dan Mahasiswa Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut) menduga Sekolah Dasar (SD) 04 Langgikima, tak melakukan proses belajar mengajar sebagaimana mestinya Sekolah.
Hal itu di ungkapkan salah satu pemuda kecamata Langgikima yakni Saiful. Kata dia saat mereka melakukan investigasi di lapangan bersama teman-teman mahasiswa, ternyata benar adanya keluhan dari orang tua murid bahwa di SD 04 Langgikima minim proses belajar mengajar akibat kurangnya kehadiran guru dan kepala sekolah.
Saiful menjelaskan berdasar amanat Undang-undang Dasar 1945, maka pendidikan di sekolah dasar merupakan upaya untuk mencerdaskan dan mencetak kehidupan bangsa yang bertaqwa, cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara, terampil, kreatif, berbudi pekerti yang santun, serta mampu menyelesaikan permasalahan di lingkungannya.
Namun, tambah Saiful ketika melihat fakta di lapangan, terkhusus di SDN 04 Langgikima, sangat memprihatikan.
“Jujur kami sangat sayangkan atas apa yang terjadi di SDN 04 Langgikima, kami merasa kasihan dengan regenerasi adik-adik kami,” Tungkasnya melalui Rilisnya, Kamis, (9 Juli 2022).
Saiful dan teman-teman mahasiswa Kecamatan Langgikima berharap agar Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Konut lebih proaktif dalam menyikapi masalah tersebut dan segera mengambil langkah tegas.
“Kami meminta Kadis pendidikan Konut mengevaluasi kinerja kepala sekolah dan guru, maksimal di mutasi dari SDN 04 Langgikam sesuai permintaan orang tua murid. Karena kami ingin melihat regenerasi dua desa, baik itu desa Tobimeita dan desa Morombo pantai Kecamatan Langgikima bisa merasakan kembali indahnya proses belajar yang teratur dan guru yang memadai,” Tegasnya.
