
HARIANKENDARI.COM, KONAWE – Pangaspalan jalan poros Motaha – Lambuya yang di kerjakan CV. Tiga Putra dengan nilai kontrak 3.283.111.000,00 di duga tidak sesuai dengan standar spesifikasi Pangaspalan
Hal itu di ungkapkan Aksan Setiawan Ketua Umum Garda Pemuda Sulawesi Tenggara (GARPEM SULTRA). Kamis, 9/6/2022
“Pengerjaan Jalan poros Motaha – Lambuya kami duga tidak sesuai dengan standar spesifikasi Pangaspalan dimana kita ketahui sebelum melakukan pengaspalan terlebih dahulu ada pembentukan badan jalan dan pemadatan dengan mengunakan material yang suda teruji”

Namun fakta yang terjadi dilapangan tidak seperti itu tidak ada lapisan pondasi dasar dalam proses pengerjaan jalan tersebut bahkan kami menduga lapisan tersebut sengaja ingin di hilngkan dengan menggunakan alibi bahwa sudah memiliki dasar yang keras memang, padahal hal demikian tidaklah benar adanya
Lanjut Aksan menegaskan, Dinas PU Provinsi harus segera turun kelapangan melihat dari pada kinerja CV. Tiga Putra yang kami duga sangat tidak sesuai dan terkesan asal asalan
Kami juga memberikan warning kepada pihak CV. Tiga Putra untuk tidak bermain-main dalam mengerjakan jalan tersebut. Jika Tidak mengerjakan dengan baik maka kami dari pihak GARPEM SULTRA akan melakukan aksi damai dalam hal ini demonstrasi . Tutup aksan