KONAWE UTARA, HARIANKENDARI.COM- Luapkan kekecewaan terhadap Konsorsium Pengusaha Tambang Nikel Konawe Utara (KOPTAN-KONUT) 16 Lembaga Mitra Koptan Konut nyatakan sikap keluar dari kemitraan Koptan Konut, Jum,at (3/6/2022).
Lembaga Mitra Koptan Konut yang nyatakan sikap keluar antara lain, Dema-Konut, Ampestri-Konut, Lusutan-Konut, Himapri-Konut, Formal-Sultra, KMKU-Sultra, Kopma-Konut, Forda-Sultra, Forkawil-Sultra, Leperasi- Konut, Puskapri-Konut, Sepma-Konut, Imku-Sultra, Jelih-Indonesia, Kompak-Konut, KPMPP.
Hal tersebut dilakukan para Lembaga-lembaga mitra karena Koptan Konut dianggap tidak konsisten juga tidak komitmen mengawal Kesepakatan-kesepakatan yang suda pernah di diskusikan dengan para Pimpinan Lembaga mitranya.
Sebagaimana ungkapan Koordinator Lembaga, Iksan Binsar saat menggelar komperensi pers mengatakan bahwa Koptan Konut tidak hanya tidak Konsisten dan komitmen bahkan juga tidak mampu mengkoordinir keinginan-keinginan Para pimpinan Lembaga.
“Koptan Konut tidak komitmen, tidak konsisten bahkan juga tidak mampu mengawal Keinginan-keinginan Enam Belas lembaga” Ungkap Iksan.
Lebih jelas, Iksan Binsar juga mengatakan bahwa salah satu bentuk ketidak konsistenan Koptan Konut yakni mengenai Lahan Tambang yang diberikan berahir tidak jelas pengerjaannya.
“Lahan setengah hektar yang diberikan Koptan Konut yang justru di kerjakan oleh perusahaan milik pimpinan Koptan Konut berahir dengan ketidakjelasan” Jelasnya.
Selain itu berdasarkan Investigasi Enam Belas Lembaga, lahan setengah hektar yang diberikan suda di garap tanpa sepengetahuan Enam Belas Lembaga Mitra Koptan Konut.
Hal tersebut di atas yang membuat Enam Belas Lembaga Mitra Koptan Konut nyatakan sikap Keluar dan memutuskan hubungan mitra dengan Konsorsium Pengusaha Tambang Nikel Konawe Utara.
Reporter : Saputra
