Harian Kendari

Maraknya Kriminalisasi di Kota Kendari Pemkot Kendari dan Kepolisian Siap Tindak Tegas

HARIANKENDARI.COM,KENDARI- Beberapa hari terakhir, kasus tindak kriminalitas di kota Kendari cukup signipikan yang membuat masyarakat resah dan takut untuk beraktifitas malam hari.

Pembusuran dan Pembacokan di beberapa hari terakhir menjadi salah satu kasus paling banyak di perbincangkan dimedia sosial, maupun masyarakat Kota Kendari. Ini juga menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah maupun Aparat Penegak Hukum.

Diketahui, beberapa minggu terahir ini, kejadian kriminal terjadi di kota Kendari, yang pertama terkait pembusuran di kawasan Jembatan Teluk Kendari yang korbannya merupakan seorang pemuda, kemudian yang kedua terjadi pembacokan di Pasar Lawata yang menimpa seorang pemilik warung coto dan anaknya.

Selanjutnya seorang pemuda berinisial A (17) menjadi korban pembusuran orang tak dikenal (OTK) di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), yang terjadi di bilangan Jl Garuda Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari Sultra pada Selasa (10/5/2022) sekira pukul 13.00 Wita.

Menangapi hal tersebut, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, menegaskan agar tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan di wilayahnya

Ia mengaku telah merkoordinasi dan berdiskusi dengan pihak kepolisian untuk segerah menindak tegas para pelaku kejahatan.

“In sya Allah kepolisian akan bertindak tegas”, Ucap beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Sul Sapaan akrabnya juga menegaskan, pihaknya bersama kepolisian berkomitmen untuk memberikan efek jera bagi pelaku tindak kriminal yang berusaha membuat kota Kendari jadi tidak aman.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk mempercayakan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk mengambil langkah tegas.



Ketgam : Ilustrasi Kriminal