Harian Kendari

BMKG Sultra: Waspada Peningkatan Curah Hujan dan Angin Kencang Pada Periode Arus Balik

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sulawesi Tenggara mengidentifikasi peningkatan curah hujan tinggi gelombang di periode arus balik Lebaran 2022, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terbaru pada Kamis (5/5/2022).


Dalam keterangan tertulis, Kepala Stasiun Meteorologi  Maritim Klas II Kendari
Sugeng Widarko mengatakan bahwa peningkatan curah hujan diprediksi terjadi antara 5- 12 Mei 2022.



“Kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti adanya tekanan rendah di utara Sulawesi Bersamaan dengan itu, indek SOI dan ENSO signifikan dan   Massa udara basah  Lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara,” ujar Sugeng.



Sugeng juga mengatakan hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah sekitar Sulawesi Tenggara terutama bagian Perairan Baubau, Perairan Wakatobi dan Laut Banda, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sulawesi Tenggara.


 
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sulawesi Tenggara memprakirakan dalam 7 hari ke depan potensi cuaca ekstrem,  curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang di sertai kilat dan petir serta angin kencang berpotensi terjadi diantaranya di Tanggal  05 hingga 12 Mei 2022 di wilayah Buton, Kolaka, Konawe Selatan, Konawe, Baubau, Kolaka Utara, Muna, Muna Barat, Buton Utara, Buton Tengah, Wakatobi, Kendari.



Sugeng juga menjelaskan akan adanya Potensi cuaca  berupa angin kencang yang dapat mencapai diatas 20 knot sehingga berpotensi gelombang dengan Tinggi Gelombang  1.25– 2.5 meter Kategori gelombang Sedang terjadi di wilayah Laut Band Timur Sultra bag Selatan, Perairan Selatan Wakatobi  bag Barat dan Timur, Perairan Baubau bag Selatan Laut Band Timur Sultra bag Barat, Timur dan Selatan, perairan Selatan Wakatobi  bag Barat dan Timur, Perairan Utara Wakatobi  bag Barat dan Timur, Perairan Manui Kendari bag Timur,



BMKG Provinsi Sulawesi tenggara menghimbau kepada masyarakat agar tetap Waspada Khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu Bencana Hidrometeorologi seperti Banjir Tanah Longsor Banjir Bandang Genangan Angin Kencang Pohon Tumbang dan Jalan Licin.



Dirinya berharap agar masyarakat  memperhatikan risiko tinggi gelombang  terhadap keselamatan pelayaran  dan  Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area  agar tetap selalu waspada, terutama mulai tanggal 7 Mei 2022,” Tutupnya.