HARIANKENDARI.COM, Kendari- Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar Pengajian Ramadan. Diselenggarakan di Aula Lantai 4 Universitas Muhammadiyah Rabu (20, April ,2022).
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMK), Muhammad Nur, S.P., M.Si merasa tema “Islam ditengah Pusaran Dinamika Politik Nasional” sangat tepat Sebab sejalan dengan pergolakan daerah hari ini yang memasuki proses Pemilu.
Muhammadiyah harus memandang ini sebagai langkah awal, dan menjadi bagian penting proses Politik kedepanya, yang malam ini membentuk frekuensi pertemuan insani antara kita semua.
Politisi PKS Prof. Laode Ida mengantar Tema “islam ditengah pusaran dinamikan politik Nasional” mengingat saat ini tidak dapat disangkal oleh sejarah bahwa yang menjadi pelopor utama tumbangnya orde baru adalah Muhammadiyah dengan motor penggerak Amin rais.
Beliau juga menguraikan bahwa pada masa akhir pemerintahan Soeharto, posisi politik umat Islam mendapat tempat terbaik, terbukti dengan hadirnya ICMI yang menjadi bukti kedekatan umat Islam dengan Soeharto.
“Peran politik umat Islam pada masa sekarang mengalami cobaan berat. Hal ini disebabkan pemerintahan sekarang yang kurang mandiri dalam pengambilan kebijakan.
Lanjut ia juga menyampaikan “demokrasi sekarang sedang mengalami cobaan berat karena demokrasi terseret dalam kepentingan pemilik modal.
Pengelolaan sumber daya alam saat ini masih belum dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 untuk kemaslahatan seluruh masyarakat Indonesia. Dalam pengelolaan sumber daya alam khususnya di Sultra hanya di kelola oleh segolongan kecil masyarakat pemilik modal bekerja sama dengan pihak asing.
“Peran kampus dan mahasiswa sangat dibutuhkan khususnya UMK sebagai pelopor perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Kita tidak boleh larut dalam situasi dan kondisi yang tidak menentu, dimana masyarakat hanya sebagai penonton dan kuli di Daerah sendiri.
Ayo bangkit dengan membawa perubahan disemua sektor dengan mengedepankan nilai-nilai Islam sebagai pegangan hidup kita.
