Harian Kendari

Penanganan Demonstrasi di Sejumlah Kota Buktikan Polri Semakin Humanis

HarianKendari.com- Penanganan Aksi demonstrasi mahasiswa di beberapa Kota yang berjalan damai dan dimoderasi Polri mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan. Moderasi dan dialog yang dikedepankan Polri dinilai sebagai wajah baru yang perlu dicontoh serta dilakukan oleh aparat Polri di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif Jabar Institute, Muhammad Bambang Pontas Rambe, berpendapat orasi Kapolri di atas podium mahasiswa memberikan efek baik dan memberi signal positif bagi demokrasi Indonesia yang terus berkembang.

“Secara substansi, orasi Jenderal Listyo sebagai Kapolri di atas podium mahasiswa itu berisi signal sekaligus instruksi. Signal bagi rakyat Indonesia bahwa semua orang masih memiliki kebebasan, khususnya dalam hal menyampaikan pendapat, serta instruksi bagi seluruh jajaran polri untuk bukan saja menangani, tapi juga memberikan pelayanan terbaik bagi demonstran,” ujar Bambang.

Disampaikannya, sejak demonstrasi 11 April di Jakarta, energi positif dari orasi Kapolri telah sampai ke banyak daerah di Indonesia. Menurutnya orasi itu bukan saja sampai ke jajaran Polri di daerah, tapi juga memberikan pengaruh kuat bagi para demonstran.

“Saya ingin memberikan contoh demonstrasi di Jawa Barat pada 14 April kemarin. Ribuan mahasiswa yang datang, buka bersama dan salat Maghrib berjamaah di depan gedung DPRD Jawa Barat itu, indikasi kerusuhannya kuat. Tapi berkat berbagai pihak, demonstrasi tersebut dapat berjalan damai,” lanjutnya.

Disebutkannya pula keunikan demonstrasi di Kabupaten Bandung yang melibatkan ratusan mahasiswa, telah menjadi agenda vaksinasi. Hal ini dinilainya sebagai cara baru dalam berdialog dengan masa demonstrasi.

“Di kabupaten Bandung itu bukan hanya ada kesehatan bagi demokrasi, tapi juga bagi tubuh kita yang rentan terhadap Covid-19. Kalau yang begini bisa ditularkan ke seluruh Indonesia, kita bisa segera keluar dari pandemi, sekaligus keluar dari kerentanan kita pada perpecahan dan pembelahan, tutur Bambang.