Harian Kendari

Jadikan Lahan Warga Sebagai Pembuangan Limbah Perusahaan, Masyarakat Demo PT.OSS

HarianKendari.com- Puluhan Masyarakat Pemilik Lahan yang menjadi Korban Penyerobotan lahan PT. obsidian Steanliss Stell (PT. OSS) melakukan aksi demonstrasi di Perempatan holing PT.OSS dan Jalan Penghubung Konut-Konawe. (Kamis,31/03/2022)

Aksi Tersebut Di Picu lantaran Lahan Masyarakat Di Timbun dan Dijadikan Lokasi Pembuangan limbah Perusahaan Sebelum Lahan tersebut Di bayar atau Bebaskan Oleh Perusahaan.

Kordinator Lapangan, Iksan Binsar, menjelaskan bahwa perusahaan melakukan pembuangan limbah di lahan masyarakat tanpa izin dari pemilik lahan

“Demonstrasi di dasari karena perusahaan PT.OSS melakukan penimbunan dan pembuangan limbah di lahan masyarakat yang belum di bebaskan atau di Bayar” Ungkapnya.

Lebih lanjut Iksan menjelaskan bahwa perusahaan di duga melakukan perbuatan melawan Hukum Seperti yang terdapat pada Pasal 385 KUHP Ayat 1.

“Pada Pasal 385 KHUP Ayat 1 di jelaskan Barang siapa dengan maksud hendak menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak menjual, menukar, atau menjadikan tanggungan utang sesuatu hak Rakyat dalam memakai tanah Pemerintah atau tanah partikulir atau sesuatu rumah, pekerjaan, tanaman atau bibit ditanah tempat orang menjalankan hak Rakyat memakai tanah itu, sedang diketahuinya bahwa orang lain yang berhak atau turut berhak atas barang itu, Maka dapat di Ancam Pidana Empat (4) Tahun Penjara” Jelasnya.

Sementara itu, Salah satu Pemilik Lahan Umar Rahman Mengatakan Bahwa Perusahaan PT.OSS Wajib Bertanggung jawab terhadap apa yang telah mereka lakukan di atas Tanahnya.

“PT.OSS harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah mereka lakukan di atas tanah Saya” Ungkapnya.

Ia pun mengatakan, Jika Perusahaan tidak melakukan Ganti Rugi maka Ia akan melakukan Aksi demonstrasi secara terus menerus bahkan Mempersoalkan sampai Pada Manajemen Pusat PT.OSS.

“Saya tegaskan bahwa Jika perusahaan tidak melakukan ganti rugi atas Pembuangan limbah di lahan saya, Maka saya pastikan Bahwa kami akan melakukan aksi unjuk rasa secara terus menerus, Dan Kalau Perlu kami Akan Ke Kantor Pusat PT.OSS Untuk menyuarakan persoalan ini” Tutupnya (Rjs)