KENDARI- Peremerintah Kota Kendari melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari peringati hari perempuan internasional atau Internasional Woman Day (IWD) yang jatuh pada 8 Maret 2022, di pelataran MTQ, Jumat, (11/3/2022).
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan, agar peringatan tersebut bukan hanya seremonial tetapi lebih subtantif membahas persoalan peran-peran perempuan.
Katanya, persoalan peluang dan kesempatan perempuan di Kota Kendari sudah tersendia, tinggal bagimana para perempuan dapat memberikan kontribusi, nyata dan lebih mengedepankan kualitas peran.
Sul sapaan akrabnya mengatakan, perempuan bukan hanya menuntut kuatitas, tapi ketika diberikan kesempatan, perempuan yang ada bisa memanfaatkan itu dengan baik. Salah satunya yakni menghadirkan gagasan serta ide-ide yang di sentuh langsung perempuan.
“Sehingga maksud dari kesetaraan yakni bagimana bisa membangun kemitraan.
saling mengisi, menguatkan dan melengkapi,” Ucapnya saat di temui usai membawakan sambutanya.
Tak hanya itu, Orang nomor satu di Kota lulo tersebut juga menegaskan ketika terjadi kekerasan perempuan di Kota Kendari pihaknya akan mengadvokasi, bahkan langsung mengantisipasi agar tidak terjadi. Ia berharap semua pihak mendukung dan ikut terlibat terkait persolan ini agar masalah kekeraasan perempuan tidak terjadi.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kota Kendari, St. Ganef mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengingat untuk memperbaiki kualitas diri setiap perempuan, agar bisa eksis dan sejajar dengan laki-laki.
“Karena, kita tau sendiri perkembangan perempuan di Sultra, khususnya Kota Kendari sangat signifikan dengan banyaknya perempuan yang berkiprah di ruang publik, maupun bidang pemerintahan,” Tutupnya. (Rjs)
