Harian Kendari

Kehadiran Investasi PT. GKP di Pulau Kelapa Banjir Dukungan Masyarakat

Harian Kendari | Aktifitas pertambangan yang dilakukan oleh PT. Gema Kreasi Perdana diterpa penolakan beberapa waktu lalu. Namun, belakangan ternyata banyak warga yang mendukung kegiatan perusahaan tersebut hadir di Pulau Kelapa.

Dukungan itu datang dari warga biasa hingga tokoh-tokoh masyarakat. Salah satunya Tokoh Masyarakat Desa Sukarelamaju, Muhammad Ali. Ia mengungkapkan kondisi terkini di desa tersebut aman dan kondusif.

Ia berharap agar kehadiran perusahan PT. GKP di Wawonii bisa mendatangkan harapan baru bagi masyarakat sekitar.

“Saya berharap hadirnya aktifitas perusahaan tambang ini bisa membangun Konawe Kepulauan,” kata Ali, Minggu (6/3).

Tak hanya Ali, Camat Wawonii Tenggara, Iskandar mengungkapkan kondisi terkini masyarakat berangsur-angsur mulai membaik. Dirinya pun mendukung kehadiran perusahaan diwilayahnya guna memajukan masyarakat sekitar.

“Saya selaku Camat Wawonii Tenggara menyampaikan kepada masyarat agar tidak terprovokasi berita-berita. Saya juga mengucap syukur serta mendukung perusaan karena dengan harapan akan terbuka lapangam kerja khususnya bagi masyarakat Wawonii Tenggara yang selama ini terbatas untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Teparoko, Darsono juga menyatakan dukunganya kepada aktifitas perusahaan. Menurut dia akan banyak lapangan pekerjaan yang hadir jika perusahaan tersebut berdiri.

“Saya mendukung penuh langkah pemerintah semoga dengan adanya perusahaan dapat membantu lapangan pekerjaan bagi masyarakat Teparoko dan menghimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi berita-berita hoax,” ujarnya.

Tak hanya warga Wawonii Tenggara, dukungan juga hadir dari masyarakat Wawonii Timur. Mereka datang membantu perusahaan agar bisa beraktifitas dengan lancar dan segera membangun lapangan kerja bagi masyarakat Konawe Kepulauan pada umumnya.

“Kami datang kemari khususnya membantu perusahaan supaya aktifitasnya berjalan lancar. Karena kami sangat membutuhkan lapangan pekerjaan, adapun yang datang memprovokasi kami harapkan jangan, karena kami sangat membutuhkan lapangan pekerjaan,” ujarnya.(**)