Harian Kendari

Dimediasi Kepala Desa Dompo-dompo Jaya Masyarakat dan Pihak Perusahaan PT. GPK kini Berdamai

Harian Kendari |Pasca peristiwa pembukaan Lahan yang sempat memanas Antara pihak Masyarakat dan juga Perusahaan PT. Gema Kreasi Perdana atau di singkat PT. GKP akhirnya berdamai

Kisruh  di mulai karena  adanya silang Pendapat antara PT. GKP dan Masyarakat terkait Tapal batas  Pihak PT. GKP  menganggap lahanya diserobot oleh keluarga La Dani yang di klaim telah di beli secara sah dari Wa Asinah, namun  keluarga La Dani menanam pohon dan main klaim di wilayah tersebut

Beredarnya video di media sosial terkait Proses Pembukaan Lahan yang berakhir dengan kisruh kemudian membuat lahirnya berbagai asumsi di masyrakat perihal proses Pembukaan lahan yang di nilai sarat akan pemaksaan Di Fasilitasi Oleh kepala Desa Dompo-Dompo Jaya Ibnu Hajar kedua belah pihak Kini sepakat berdamai

“kami lakukan-langkah persuasif agar semuanya bisa saling menahan diri dan memahami posisi agar tidak terjadi korban dan hal-hal yang tidak di inginkan” ujar Kepala Desa Dompo-Dompo Jaya

Ditempat yang sama Musrawan bertindak sebagai perwakilan perusahaan menjelaskan bahwa situasi di wilayah lingkar Perusahaan tidak seperti yang ada pada video yang beredar

“kami sekarang sudah bercanda canda dan tertawa bersama masyarakat, suasana saling memaafkan juga sudah terjadi sehingga harapan kami agar tidak ada lagi pihak yang memanfaatkan isu ini. Tutupmya